Agar Air Tak Limpas ke Mana-mana

Drainase vertikal atau sumur resapan dengan kedalaman 30 meter itu kini tertanam di halaman Masjid Jami Baiturrahmah, Kompleks Departemen Dalam Negeri, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Sumur resapan itu tersambung dengan pipa paralon yang terpasang mengelilingi atap masjid."Air hujan dari atap masjid akan mengalir ke dalam sumur resapan itu. Jadi, enggak limpas ke mana-mana lagi," kata penjaga Masjid Jami Baiturrahmah, Hatta, kemarin.

Hatta menjelaskan drainase vertikal itu baru berfungsi selama tiga pekan. Namun manfaatnya telah terasa. Sebelum ada drainase vertikal itu, kata dia, Masjid Baiturrohmah hanya menggunakan penampung air berupa kolam. Jika turun hujan deras, air melimpas ke mana-mana. Setelah ada drainase vertikal, air tanah yang digunakan untuk berwudu di masjid itu pun tidak berbau lagi.

Masjid Baiturrahmah menjadi salah satu tempat uji coba drainase vertikal yang akan digalakkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemerintah DKI juga membangun drainase vertikal percontohan di lapangan dan taman Kompleks Departemen Dalam Negeri itu. Di lapangan seberang Masjid Jami Baiturrahmah, terdapat sebuah drainase vertikal dengan luas 30 meter persegi dengan kedalaman empat meter.

Penjaga keamanan Kompleks Departemen Dalam Negeri, Ayi, menuturkan sebelum ada sumur resapan itu, air kerap tergenang di lapangan saat turun hujan. Got di sekitar lapangan itu juga penuh sehingga air melimpas ke jalan."Airnya jadi limpas ke mana-mana," ujar pria yang telah delapan tahun menjaga kompleks perumahan itu. GANGSAR PARIKESIT

Manfaat Sumur Resapan