Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Agar Mudik Semakin Lancar

Kementerian Perhubungan menetapkan sembilan titik rawan di jalan tol dan enam titik rawan untuk jalur angkutan umum dalam arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Pengawasan bakal kian ketat, mengingat terjadi kenaikan volume penumpang yang cukup signifikan pada masing-masing moda angkutan, termasuk kendaraan pribadi. Pemerintah juga akan mengoperasikan sebagian ruas jalan tol yang belum selesai sebagai "jalur fungsional" untuk memperlancar arus mudik.

19 Juni 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Agar Mudik Semakin Lancar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Perhubungan menetapkan sembilan titik rawan di jalan tol dan enam titik rawan untuk jalur angkutan umum dalam arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Pengawasan bakal kian ketat, mengingat terjadi kenaikan volume penumpang yang cukup signifikan pada masing-masing moda angkutan, termasuk kendaraan pribadi. Pemerintah juga akan mengoperasikan sebagian ruas jalan tol yang belum selesai sebagai "jalur fungsional" untuk memperlancar arus mudik.

Prediksi Kondisi Lalu Lintas dan Titik Rawan Jalur Mudik di Pulau Jawa

Merak
Rawan kemacetan akibat penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.

Tangerang
Rawan macet karena menjadi jalur utama menuju wilayah Banten, terutama di pintu keluar tol.

Jagorawi
Rawan macet dan kecelakaan. Jalur utama dari Jakarta menuju Puncak-Bogor-Cianjur-Sukabumi.

Cikampek
Rawan macet dan kecelakaan, kemacetan di titik rest area, dan penyempitan jalan di sejumlah titik.

Purwakarta
Rawan kecelakaan dan tanah longsor.

Nagrek
Rawan kecelakaan dan kemacetan akibat kepadatan kendaraan.

Palimanan
Rawan macet karena menjadi jalur utama dari Jabodetabek menuju Cirebon/perbatasan Jawa Tengah bagian barat.

Kanci
Rawan macet dan kecelakaan.

Pejagan
Jalur utama menuju Jawa Tengah yang rawan macet dan kecelakaan.

Pemalang
Rawan kemacetan dan kecelakaan, karena ada sebagian ruas jalan yang belum selesai.

Pekalongan
Rawan kemacetan karena ada pembangunan jembatan Kalipah dan Cipait.

Akses tol Semarang
Rawan kemacetan karena kepadatan kendaraan.

Tuban
Kemacetan akibat pembangunan Jembatan Broncong.

Babat
Daerah rawan banjir.

Sidoarjo
Rawan kemacetan

Proyeksi Pertumbuhan Jumlah Pemudik (juta orang)

Angkutan darat
2016 : 4,42
2017 : 4,32

Angkutan penyeberangan
2016 : 3,81
2017 : 3,98

Angkutan laut
2016 : 1,67
2017 : 1,72

Angkutan udara
2016 : 4,92
2017 : 5,40

Kereta api
2016 : 4,08
2017 : 4,37

2017*

Prediksi Jumlah Kendaraan yang Meninggalkan Jabodetabek

Mobiil
Arah Barat Sumatera : 405,903
Arah timur (Cikampek, Jateng) : 442,458
Arah Selatan (Jawa Barat) : 730,096

Motor
Arah Barat Sumatera : 329,172
Arah timur (Cikampek, Jateng) : 882,848
Arah Selatan (Jawa Barat) : 1,506,320

Jalur Mudik Tol Trans Jawa
Jawa Barat
Jakarta-Cikampek: 72 km
Cikampek-Palimanan: 116,75 km
Palimanan-Kanci: 28,9 km
Kanci-Pejagan: 34 km
Total: 251, 65 km

Jalur Selatan (arah Bandung)
Cipularang: 58,5 km
Padaleunyi: 35,64 km
Total: 94,14 km

Jawa Tengah
Pejagan-Pemalang: 57,5 km
Pemalang-Batang: 39,2 km
Batang-Gringsing: 39,55 km
Semarang: 24,75 km
Semarang-Bawen: 22,84 km
Bawen-Salatiga: 17,57 km
Solo-Widodaren: 44 Km
Klitik-Gunungan: 11,2 km
Ruas Sawahan-Kedungjati: 6,2 km
Ruas Purworejo-Wilangan: 18,3 km

Jawa Timur
Surabaya-Gempol: 49 km
Surabaya-Mojokerto : 33,97 km
Gempol-Pasuruan(Bangil-Rembang): 7,4 km
Total: 90,37 km

Jalan Tol Fungsional

Trans Jawa (397 kilometer)
Brebes Timur-Ngaliyan: 145 Km
Semarang-Surabaya: 252 Km

Trans Sumatera (5 kilometer)
Bakauheni-Terbanggi Besar paket 2 segmen Lematang-Kotabaru: 5,03 km
Palembang-Indralaya seksi 1 Palembang-Pamulutan: 7,75 km
Medan-Binjai seksi 2 Helvetia-Semayang (6,18 km) dan seksi 3 Semayang-Binjai (4,28 km)
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Parbarakan-Sei Rampah): 41,65 km

Jalur Mudik di Luar Jawa

Sumatera
Jalan Lintas Timur: 2.756,94 km
Jalan Lintas Tengah: 2.420,40 km
Jalan Lintas Barat: 2.490,88 km
Jalur Mudik Pulau Jawa
Jalan Lintas Utara: 1.182 km
Jalan Lintas Selatan: 1.270 km
Jalan Lintas Tengah: 1.056 km
Jalur Utama: 3.508 km
Jalan Tol: 668 km
Jalan alternatif: 2.230 km

Kalimantan
Jalan Lintas Utara: 1.557,4 km
Jalan Lintas Tengah: 1.684 km
Jalan Lintas Selatan: 3.315 km

Bali
Jalan Lintas Utara: 200,89 km
Jalan Lintas Selatan: 162,50 km

Naskah: Fery Firmansyah, Praga Utama | Sumber: Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PT Jasa Marga (Persero)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus