Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Toleransi Superfisial

19 Juni 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Globalisasi, teknologi, dan gaya hidup mempengaruhi nilai, perilaku, dan aspirasi komunitas muslim di Indonesia. Namun nilai lokal dan Islam tetap dominan dalam pola pikir dan tindak-tanduk mereka. Yuswohadi, peneliti di Middle Class Institute, melabeli mereka sebagai GenM alias Generasi Muslim.

Di sisi lain, ada bara konflik yang tetap menyala. Hal ini ditemukan dalam sejumlah penelitian yang dilansir beberapa lembaga riset. Studi yang dibuat Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Jakarta terhadap guru di lima provinsi bahkan menunjukkan toleransi antarumat beragama masih bersifat superfisial.

Guru, Toleransi, dan Isu Keagamaan Kontemporer

Penerapan Syariat Islam (dalam persen)

82%
Pancasila dan UUD 1945 sama dengan syariat Islam

78%
Pemerintah berdasarkan syariat Islam

77%
Mendukung organisasi yang memperjuangkan syariat Islam

Terhadap Pengajar Nonmuslim

19%
Mengizinkan pendirian rumah ibadah agama lain di wilayahnya

22%
Membolehkan guru nonmuslim mengajar di sekolah Islam

82%
Membolehkan guru nonmuslim mengajar di sekolah umum

Aliran Lain Dalam Islam & Nonmuslim

80%
Tak bersedia menampung warga Syiah dan Ahmadiyah

77%
Tak setuju menutup/merusak rumah ibadah minoritas muslim

26%
Memberi ucapan selamat hari raya kepada penganut agama lain

1,7%
Menghadiri acara keagamaan penganut agama lain

Kepemimpinan Nonmuslim-(dalam persen)

80%
Tak setuju kepemimpinan kepala dinas nonmuslim

89%
Tak setuju kepemimpinan kepala daerah nonmuslim

81%
Tak setuju kepemimpinan kepala sekolah nonmuslim

Pelanggaran Kebebasan Beragama & Berkeyakinan

Era Susilo Bambang Yudhono
2009: 121
2010: 184
2011: 267
2012: 278
2013: 245

Era Joko Widodo
2014: 158
2015: 190
2016: 204

Sumber Informasi Keagamaan (dalam persen)
Dakwah di televisi: 29
Masjid: 25
Ustad: 18
YouTube dan Facebook: 1
Organisasi keagamaan: 1
Orang tua: 3
Madrasah: 4
Pesantren: 4
Sekolah: 7

Pembimbing Pengajian Di Sekolah (dalam persen)
Guru agama: 50
Alumnus: 14
Pihak lain: 11
Kakak kelas: 7
Guru lain: 3
Mahasiswaa non-alumnus: 5
Tidak menjawab: 10

Respons Terhadap Radikalisme (dalam persen)
Menolak aksi radikalisme: 72
Berpotensi ikut radikalisme: 7,7
Terlibat radikalisme: 0,4
Tidak berpendapat: 19,9

Wisata Halal

Turis muslim global
2015: 117 juta orang
2020: 168 juta orang (proyeksi)

Asal turis muslim (juta orang)
Asia: 66,7
Eropa: 35
Afrika: 10,4
Amerika: 5
Osenia: 0,6

Layanan yang dicari
Hotel dengan makanan dan fasilitas rekreasi halal, tempat ibadah khusus, hiburan ramah keluarga dan anak

Layanan yang dihindari
Hiburan malam, judi, minuman beralkohol

Destinasi Favorit

NegaraPoin
Malaysia81,9
Uni Emirat Arab 74,7
Turki 73,9
Indonesia70,6
Qatar 70,5
Saudi Arabia70,4
Oman70,3
Singapura 68,4

Destinasi Favorit Nasional
Aceh
Sumatera Barat
Lombok
Jakarta
Riau
Sulawesi Selatan
Jawa Barat
Yogyakarta
Jawa Timur

Sumber: PPIM UIN, Wahid Foundation, Kementerian Pariwisata, Crescentrating

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus