Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Plaza Indonesia menutup sejumlah pintu masuk dan keluar pengunjung untuk mengantisipasi aksi 21-22 Mei 2019di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat mengatakan ada satu pintu masuk dan dua dari empat pintu keluar yang ditutup. “Penutupan kami lakukan yang di Jalan M.H. Thamrin,” kata Zamri saat dihubungi, Selasa, 21 Mei 2019. “Pintu masuk yang dibuka hanya di sisi barat dan yang di Jalan Kebon Kacang.”
Ia menuturkan, sejak tiga pekan lalu, Plaza Indonesia telah memperketat pengamanan. Bahkan, Plaza Indonesia mendapatkan bantuan pengamanan tambahan sebanyak 100 anggota Polri/TNI. “Pengamanan internal kami sendiri ada 600-an,” ujarnya.
Plaza Indonesia, kata dia, bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan pengunjung. Ia berharap situasi aman dan tertib, meski ada aksi unjuk rasa di dekat Plaza Indonesia.
Selain itu, Plaza Indonesia akan tetap buka seperti biasa dari pukul 10.00-22.00 pada 22 Mei 2019. “Karyawan kami juga tidak ada yang resah atas aksi tersebut. Insya Allah semuanya berjalan tertib dan aman,” kata Zamri
Pantauan Tempo puluhan personel kepolisian dan TNI berjaga di sekitar Plaza Indonesia. Puluhan personel Brigade Mobil terlihat di sejumlah sisi kawasan Plaza Indonesia.
Jalan M.H. Thamrin pun telah ditutup sejak pukul 10.00 oleh kepolisian untuk mengantisipasi seruan aksi 21-22 Mei ini dari massa pendukung capres-cawapres Prabowo-Sandi menyikapi hasil Pemilu 2019. KPU telah menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang dalam pilpres 2019 pada Selasa dinihari, 21 Mei 2019.