Aksi 'Sweeping' Mahasiswa IPB

LAZIMNYA, pidato pengukuhan seorang guru besar adalah sebuah upacara khidmat yang didengarkan serius oleh tamu-tamunya. Tapi perlakuan atas Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan, sungguh berbeda. Sabtu pekan silam, para tamu yang ingin menghadiri acara pidato pengukuhannya sebagai guru besar pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan Institut Pertanian Bogor (IPB) justru dibuat waswas dan terhalang. Ini lantaran puluhan mahasiswa IPB melakukan sweeping atas mobil pejabat yang akan mengikuti acara yang digelar di Gedung Graha Widya Wisuda di kampus IPB itu. Dalam aksinya, para mahasiswa mencegat mobil Ketua MPR Amien Rais hingga terintangi masuk kampus Darmaga. Mobil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono lebih apes. Mahasiswa melempari mobil Volvonya dan melumuri bagian kacanya dengan tanah dan kotoran, yang memaksa sopirnya berbalik dan cabut dari kampus. Mobil-mobil yang lolos dan diparkir di halaman kampus pun tak luput dari sasaran pengotoran. Akibatnya, nyali para pejabat yang akan hadir menciut. Beberapa petinggi memarkir kendaraannya di luar dan menyelinap ke kampus dengan berjalan kaki. Aksi mahasiswa itu adalah buntut dari kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, tarif listrik, dan tarif telepon. Dan seperti ingin mengambil hati mahasiswa, seusai acara pengukuhannya, Rokhmin langsung menemui para pengunjuk rasa dan berorasi. Ia mengatakan akan menyampaikan aspirasi mereka dan bahkan mendukung aksi mahasiswa yang memperjuangkan kepentingan rakyat. Darmawan Sepriyossa, Rian Suryalibrata, Kelik M. Nugroho, dan Tempo News Room