Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Anies Baswedan Akan Mengindonesiakan Nama Fasum di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki rencana untuk mengindonesiakan semua nama fasilitas umum di Jakarta.

10 Oktober 2018 | 07.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi sambutan dalam rekonstruksi rapat Ikada di Monumen Nasional, Ahad, 16 September 2018. TEMPO/M Yusuf Manurun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki rencana untuk mengindonesiakan semua nama fasilitas umum disingkat fasum di Jakarta. Untuk mewujudkan hal itu, ia mengatakan telah bekerja sama dengan Badan Bahasa.

"Saya minta kepada semua jajaran, review semua fasilitas umum yang belum memiliki terminologinya. Kerja sama dengan Badan Bahasa, cari terminologi yang pas," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies Baswedan mengatakan sudah bertemu dengan Badan Bahasa pada 15 September lalu. Di pertemuan itu, ia mengungkapkan keinginannya tersebut.

Anies menjelaskan salah satu istilah yang saat ini tengah dicari artinya dalam bahasa Indonesia adalah Transit Oriented Development (TOD). Menurut Anies, nama itu sudah memiliki terminologinya sendiri, tetapi bukan bahasa Indonesia.

Sedangkan fasilitas umum yang saat ini sudah memiliki nama bahasa Indonesia adalah Jak Lingko, yang menggantikan OK-OTrip. Menurut Anies, nama Lingko merepresentasikan sistem transportasi massal yang terintegrasi. Makna Lingko berarti tersambungkan.

Anies berujar, kata Lingko diambil dari jenis pengelolaan pengairan sawah di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Anies menginginkan, moda transportasi Jakarta saling terintegrasi di dalam sistem yang sama. Jak Lingko bakal diluncurkan akhir Oktober 2018.

Menurut Anies Baswedan, nama Lingko yang berasal dari Kabupaten Manggarai itu sengaja dipilih untuk mempopulerkan kosa kata itu.
Simak juga :
Polisi Tak Persoalkan Amien Rais Bawa Massa Saat Diperiksa Besok

Pemprov DKI telah sepakat dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meluncurkan nama Lingko bersama ratusan kosa kata lain.

Anies Baswedan sudah mengumumkan rebranding program OK Otrip besutan mantan Wagub DKI Sandiaga Uno itu sejak pekan lalu. Namun, baru kemarin ia secara resmi mengumumkan nama itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus