Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki berat tubuh yang berlebihan terutama atau obesitas membuat banyak orang pilih-pilih mengkonsumsi makanan. Selain makanan padat, beberapa orang juga menghindari mengkonsumsi susu. Padahal, sebenarnya tidak ada masalah untuk hal ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilmuwan nutrisi Matthew Lantz Blaylock menjelaskan hal tersebut saat mengisi acara peluncuran susu Greenfields kemasan kecil di Jakarta, Jumat, 14 September 2018. Blaylock menyebut susu tetap harus dikomsumsi orang obesitas dengan alasan kebutuhan asupan makanan yang lengkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel terkait:
Ingat, Tak Semua Susu Baik untuk Anak. Ini Contohnya
Ahli Gizi Ungkap soal Keamanan Konsumsi Susu Kental Manis
Jangan Khawatir Minum Susu Bubuk, Vitaminnya Tetap Lengkap
Bahaya Mengkonsumsi Susu dan Yogurt Bersamaan
“Boleh (dikonsumsi orang obesitas) karena susu juga sangat penting untuk dipenuhi lantaran masuk pola makan yang seimbang,” ujar Blaylock di lokasi.
Ia menjelaskan pada dasarnya makanan bukanlah faktor utama yang mendasari pertambahan berat badan. Hal ini menurutnya lantaran seseorang tidak bisa mengelola kalori yang ada dalam tubuhnya dengan baik.
Karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh dan bentuk yang ideal, seseorang harus menyeimbangkan makanan yang mereka konsumsi dengan olahraga yang cukup dan rutin.
“Kalau orang gemuk itu lantaran kalori yang masuk lebih banyak dari kalori yang keluar. Untuk itu, harus lebih banyak olahraga dan hindari makanan olahan,” jelasnya.
Blaylock melanjutkan, dalam susu sendiri terdapat beberapa kandungan, salah satunya lemak yang dihasilkan dari sapi. Namun, lemak dalam susu ini justru sangat baik untuk mendapatkan tubuh ideal seseorang.
“Susu ini cocok buat orang yang ingin menurunkan berat badan atau yang tidak mau bertambah gemuk lagi,” tuturnya.