Alasan Tombol Instrumen Honda Jazz Baru Tinggalkan Layar Sentuh

TEMPO.CO, Jakarta - Industri otomotif terus berkembang ke kendaraan yang lebih kaya teknologi. Namun ada garis tipis yang tidak boleh abaikan oleh produsen,yaitu jumlah, ukuran, dan fungsionalitas tampilan di kabin mobil.

Banyak mobil modern beralih dari tombol fisik HVAC ke menu layar sentuh. Namun masih ada pabrikan yang meyakini tombol-tombol fisik lebih intuitif bagi pengemudi. Salah satu perusahaan ini adalah Honda, yang mengadopsi pemanas fisik dan kontrol pendingin udara di Honda Jazz/Fit yang baru. Penggunaan tombol fisik adalah kendaraan yang dimaksudkan untuk menjadi standar yang diterima secara global.

"Alasannya cukup sederhana, kami ingin meminimalkan gangguan pengemudi untuk mengoperasikannya, khususnya untuk pemanas dan pendingin udara," kata Direktur Proyek Honda Jazz Takeki Tanaka kepada Autocar baru-baru ini. “Kami mengubahnya dari layar sentuh ke tombol fisik, karena kami menerima respon dari pelanggan bahwa sulit untuk mengoperasikan secara intuitif. Anda harus melihat layar untuk mengubah pemanas, oleh karena itu, kami mengubahnya sehingga orang dapat mengoperasikannya tanpa melihat, memberikan kepercayaan diri lebih saat mengemudi."

Interior mobil subkompak baru dari Honda terlihat segar dan modern tetapi juga membuat tata letak kontrol HVAC yang mudah digunakan dari pendahulunya. Masih ada dua tampilan, satu untuk sistem infotainment dan yang lebih kecil untuk instrument cluster, keberadaannya memiliki tombol demi fungsi yang paling penting. Itulah keseimbangan sempurna antara digital dan analog.

MOTOR1