Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Ajak Warga Jakarta Ikut Matikan Lampu Saat Earth Hour Sabtu Malam Esok

Anies Baswedan mengajak warga berpartisipasi mematikan lampu di rumah saat earth hour Sabtu malam esok. Hemat energi dan turunkan emisi karbon.

1 Juli 2022 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Jakarta untuk ikut mematikan lampu selama satu jam pada Sabtu malam esok saat earth hour, yakni pukul 20.30-21.30 WIB.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies mengatakan mematikan lampu selama satu jam untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup merupakan aksi sederhana, namun berdampak besar bagi bumi. "Aksi yang sederhana ini akan memberikan dampak besar untuk keberlanjutan bumi," kata Anies di Jakarta, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, mematikan lampu itu bisa menghemat energi, hemat ekonomi sekaligus menurunkan emisi karbon. Mematikan lampu selama satu jam dapat menurunkan emisi karbon khususnya di Jakarta.

"Insya Allah (Jakarta) tetap laik untuk ditinggali sampai anak cucu kita, sampai generasi berikutnya dan kami bisa tunjukkan kepada mereka bahwa kami gunakan kota ini dengan baik dan bisa berketahanan dan berkelanjutan," ucap Anies.

Dinas Lingkungan Hidup DKI mencatat pada pelaksanaan pemadaman lampu pertama earth hour pada Maret 2022 lalu, berdasarkan penghitungan Perusahaan Listrik Negara (PLN),  tercatat pemadaman lampu selama satu jam dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 171,55 megawatt (MW).

Foto udara cahaya gedung bertingkat saat peringatan Earth Hour di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu, 26 Maret 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Selain itu, menghemat ekonomi sebesar Rp 247,8 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 160,23 ton CO2.

Sedangkan pada pelaksanaan tiga kali selama 2021, pemadaman lampu menghemat konsumsi listrik sebesar 539,21 MW , hemat ekonomi Rp707,3 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 371,2 ton CO2.

Sasaran pemadaman lampu itu adalah gedung kantor Pemprov DKI, kecuali rumah sakit, klinik dan puskesmas. Kemudian, jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah DKI Jakarta.

Selanjutnya di simbol DKI Jakarta seperti gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas) dan air mancur, patung pemuda dan air mancur.

Selain itu, Bundaran HI dan air mancur, Patung Arjuna Wiwaha dan air mancurnya, patung pahlawan dan patung Jenderal Sudirman. Gedung milik swasta, komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen diharapkan ikut berpartisipasi pemadaman lampu earth hour selama 60 menit itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus