Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PADA 1980, mantan pentolan The Beatles, John Lennon, mengeluarkan album berjudul Double Fantasy bersama istrinya, Yoko Ono. Album itu tak terlalu laku di pasar. Tiga pekan kemudian, Lennon ditembak oleh Mark David Chapman di New York, Amerika Serikat. Seketika Double Fantasy menjadi hit nomor satu di seluruh dunia. āOrang berbondong-bondong ke toko musik untuk membeli album tersebut sebagai penghormatan terakhir bagi Lennon,ā kata David Hepworth, pendiri Smash Hits serta majalah Q dan Mojo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo