Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Antisipasi Banjir, Wali Kota Tangerang Andalkan Situ Bulakan

Pemerintah Kota Tangerang akan mengoptimalisasi fungsi sejumlah situ yang ada di Kota Tangerang untuk antisipasi banjir.

8 Januari 2020 | 13.00 WIB

Atas: Warga membersihkan rumah pascabanjir di Pondok Arum, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 4 Januari 2020. Bawah: Ratusan rumah warga terendam banjir di Perumahan Pondok Arum, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Januari 2020. Banjir yang merendam setinggi atap rumah tersebut disebabkan karena meluapnya air dari Kali Sabi. ANTARA/Fauzan/Muhammad Iqbal
Perbesar
Atas: Warga membersihkan rumah pascabanjir di Pondok Arum, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 4 Januari 2020. Bawah: Ratusan rumah warga terendam banjir di Perumahan Pondok Arum, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Januari 2020. Banjir yang merendam setinggi atap rumah tersebut disebabkan karena meluapnya air dari Kali Sabi. ANTARA/Fauzan/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang akan mengoptimalisasi fungsi sejumlah situ yang ada di wilayahnya untuk antisipasi banjir akibat curah hujan tinggi. 

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama sejumlah pejabat Dinas PUPR Kota Tangerang meninjau Situ Bulakan, Kecamatan Periuk untuk mengecek kapasitas debit air yang dapat ditampung di Situ Bulakan.

"Pintu airnya coba dibuka, biar airnya bisa dialirin ke sungai. Jadi bisa untuk nampung air lagi Situ Bulakannya," ujar Arief, Rabu, 8 Januari 2020.

Wali Kota menekankan langkah tersebut merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan guna menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di bulan Januari ini. "Kita belajar dari peristiwa kemarin, makanya sekarang kita cek lagi saluran air dan situ agar waktu hujan tiba debit air bisa terkendali," papar Arief.

Selain Situ Bulakan, Arief juga meninjau Situ Cipondoh yang juga memiliki fungsi yang sama dengan Situ Bulakan sebagai sarana penampung air.

"Dibuka dulu pintu airnya, sehingga debit airnya bisa jauh berkurang untuk menampung air hujan," ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, sampah di seluruh situ saat ini terus dibersihkan. Petugas pun melakukan penyaluran air untuk antisipasi ketika debit air meningkat ketika banjir.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus