NAMA Aris Junaidi kembali menjadi berita. Wakil Bendahara Gerakan Pemuda Anshor ini dan tiga kawannya dipepet oleh mobil KIA Sportage di kawasan Jalan Warungbuncit Raya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.00 Jumat lalu, 31 Agustus, dan diberondong selama dua menit dengan tembakan. Dalam penembakan itu, Aris luka tertembak di pundak kanan dan harus dirawat di Rumah Sakit Jakarta Medical Centre di Warungbuncit. Sedangkan ketiga teman Aris—kesemuanya aktivis GP Anshor—yang tertembak di lambung dan telapak tangan itu dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Daihatsu Feroza putih yang mereka kendarai porak-poranda diterjang peluru. Hingga berita ini diturunkan, polisi telah memeriksa tujuh saksi mata. Menurut dugaan polisi, motifnya adalah balas dendam.
Aris mengaku tidak menduga sama sekali bakal mendapat serangan. "Kayak mimpi saja," katanya ketika dihubungi per telepon oleh TNR, Sabtu pagi pekan lalu, 1 September. Aris bercerita bahwa di malam kejadian itu mereka sedang dalam perjalanan dari rumahnya (di Ciganjur, Jakarta Selatan) menuju Markas GP Anshor (kawasan Kramat, Jakarta Pusat) karena ada temannya yang mau mengambil mobil.
Soal motif, Aris mengaku tidak tahu-menahu apa motif yang melatarbelakangi penembakan itu. Ketika ditanya apakah penembakan ini ada kaitannya dengan kasus penembakan April lalu yang menewaskan Serka Aliman, Aris cepat-cepat menjawab, "Wah, saya enggak berani (memastikan)."
Nama Aris memang terkait dalam peristiwa baku tembak di halaman Kantor GP Anshor yang menewaskan Aliman, pertengahan April lalu. Yang melatari penembakan Aliman adalah urusan uang Rp 200 juta, biaya ongkos pengobatan tokoh Papua Theys Eluay. Menurut versi Ashadi (adik Aliman), uang itu masih ditahan Aris. Sedangkan menurut Aris, Ashadi dan Aliman hanya ingin memerasnya. Masalah yang terjadi pada April itu masih jadi misteri hingga sekarang. Mungkin inilah kesempatan untuk mencari jawaban kedua penembakan itu sekaligus.
Bina Bektiati, Adi Prasetya, Johan Budi S.P., Tempo News Room
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini