Asian Games, Bekasi Tak Anggarkan Mural 3D di Stadion Patriot

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mempersilakan seniman melukis tiga dimensi tembok sepanjang 200 meter di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, menjelang Asian Games 2018. Tembok itu penuh dengan coretan akibat aksi vandalisme, padahal sebulan lagi digelar perhelatan Asian Games di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan, pemerintah daerah tak menganggarkan renovasi di bekas gelanggang kolam renang di sisi selatan stadion. "Sedangkan pemerintah pusat hanya fokus pada infrastuktur venue, selain itu tidak," kata Tedi, Selasa, 10 Juli 2018.

Ia mengatakan, bekas kolam renang sudah lama rusak. Pemerintah mempunyai wacana ingin membangun kolam renang bertaraf internasional. Karena itu, tak ada wacana untuk memperbaiki kolam renang tersebut. "Tahun ini fokus untuk venue Asian Games, itu juga yang renovasi pemerintah pusat," ujar Tedi.

Baca juga: Asian Games 2018: Penonton Bekasi Siap Dukung Timnas

Karena tak ada anggaran, Tedi mempersilah Forum Seiman Bekasi melakukan perbaikan dengan cara melukis tiga dimensi. Jika direalisasikan, kata dia, pemerintah ingin temanya sesuai dengan Asian Games atau olahraga karena dikawasan gelanggang olahraga. "Kami sudah memberikan izin, tapi tidak menganggarkan," kata Tedi.

Ketua Forum Seniman Bekasi, Yeksa Sarkeh Candra mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan dana secara swadaya untuk melukis tembok sepanjang 200 meter depan stadion. Ini dikarenakan, pemerintah tidak menganggarkan. "Besok kami rapat dengan pemerintah, target pekan ini sudah mulai eksekusi," ujar dia.

Menurut dia, forumnya menargetkan proses pembuatan lukisan tiga dimensi rampung paling lambat dua pekan. Soalnya, perhelatan Asian Games akan berlangsung mulai pertengahan bulan depan. "Waktu semakin mepet, pembuatan lukisan 3D harus segera dimulai," ujar dia.

Stadion Patriot Candrabhaga akan dijadikan venue sepak bola Asian Games pada Agustus. Tim yang bertanding di stadion berkapasitas 28 ribu tempat duduk itu yang tergabung di dalam grup A diantaranya tuan rumah Indonesia, Hongkong, Laos, China Taipe, dan grup B yaitu Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, dan Qatar.