Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Munculnya Kapal Van der Wijck

Para arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur menduga kapal raksasa di Lamongan adalah bangkai kapal Van der Wijck. Kapal yang mengilhami Hamka menulis roman terkenal.

30 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Kapal uap Van der Wijck saat ditambatkan di dermaga Sungai Musi, Palembang, saat pembongkaran 17 ton boiler, pada 1931. Tropenmuseum
Perbesar
Kapal uap Van der Wijck saat ditambatkan di dermaga Sungai Musi, Palembang, saat pembongkaran 17 ton boiler, pada 1931. Tropenmuseum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur menemukan bangkai kapal Van der Wijck.

  • Identifikasi kapal Van der Wijck terhalang kondisi perairan yang keruh.

  • Butuh proses panjang untuk mengevakuasi kapal Van der Wijck.

DI kedalaman 54 meter perairan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, bangkai kapal raksasa ditemukan. Bentuknya relatif utuh saat dikenali penyelam Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur pada 14 Oktober lalu. Padahal kapal itu—diduga kapal Van der Wijck—tenggelam 85 tahun lalu dalam perjalanan dari Surabaya menuju Semarang. Pada 19 Oktober 1936, kapal Van der Wijck mengangkut 260 penumpang sebelum karam. Tragedi itu menewaskan puluhan orang di lautan, sementara ratusan lainnya dikabarkan selamat.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus