Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Van der Wijck dalam Imaji Hamka

Karamnya kapal Van der Wijck pada 1936 melatari kisah novel legendaris karangan Hamka. Roman fiksi yang berakhir tragis.

30 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Abdul Malik Karim Amrullah atau Hamka di Jakarta, 1974. Dok.TEMPO/Syahril Wahab
Perbesar
Abdul Malik Karim Amrullah atau Hamka di Jakarta, 1974. Dok.TEMPO/Syahril Wahab

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Karamnya kapal Van der Wijck menginspirasi novel Hamka.

  • Novel Hamka berlatar tragedi Van der Wijck dan memuat sejumlah detailnya.

  • Visualisasi kapal Van der Wijck dihidupkan melalui film drama.

MAUT menjemput Hayati lebih cepat. Senin petang, 19 Oktober 1936, ia menumpang kapal Van der Wijck yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kapal itu sejatinya hendak bergerak ke Semarang sebelum meneruskan perjalanan ke Palembang. Malangnya Hayati, ia selamanya tak bisa kembali ke kampungnya di Batipuh, Sumatera Barat. Kapal Van der Wijck tenggelam di perairan Lamongan, Jawa Timur, sekitar pukul 9 malam. Puluhan orang meninggal dalam kecelakaan, berpuluh lainnya hilang, dan ratusan penumpang bisa diselamatkan. Hayati, yang sempat dievakuasi, pada akhirnya tewas. Pupus sudah kesempatannya untuk bersanding dengan Zainuddin, lelaki Bugis-Minang yang dikasihinya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Isma Savitri

Isma Savitri

Setelah bergabung di Tempo pada 2010, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro ini meliput isu hukum selama empat tahun. Berikutnya, ia banyak menulis isu pemberdayaan sosial dan gender di majalah Tempo English, dan kini sebagai Redaktur Seni di majalah Tempo, yang banyak mengulas film dan kesenian. Pemenang Lomba Kritik Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 dan Lomba Penulisan BPJS Kesehatan 2013.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus