Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Capital Place, Gatot Subroto, tempat Facebook Indonesia berkantor, telah dijaga sejumlah polisi dan tentara untuk mengantisipasi demonstrasi Front Pembela Islam (FPI), Jumat, 12 Januari 2018. Menurut rencana, demonstrasi akan dilangsungkan usai salat Jumat, di Masjid Agung Al-Azhar.
Dalam demonstrasi di kantor Facebook Indonesia, FPI juga mengajak organisasi masyarakat (ormas) Islam lain yang tergabung dalam Alumni 212. Usai salat Jumat, massa FPI dan Alumni 212 akan berjalan ke kantor Facebook Indonesia, di Gedung Capital Place, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Novel mengatakan, mereka mendatangi kantor Facebook Indonesia sebagai protes atas pemblokiran beberapa akun dakwah dan FPI di media sosial tersebut. "Tak hanya akun dakwah, logo 212, bendera Arrayah, hingga gambar dan foto tokoh FPI, Rizieq Shihab ikut diblokir," katanya.
Baca: Akan Gelar Aksi di Depan Kantor Facebook, FPI: Jangan Zalim
Sejak pagi, terlihat beberapa polisi dan tentara berjaga di wilayah gedung Capital Place. Apel dan briefing dilakukan sekitar pukul 10.00, di belakang gedung Capital Place, untuk mengatur koordinasi. "Kita ada pengarahan apel. Nanti di sana dibagikan jobdesk-nya," ujar perwakilan Babinsa dari wilayah Kuningan Barat, Jakarta, Waluyo.
Terlihat beberapa polisi lalu lintas, serta perwakilan dari Koramil, Brimob, intel dari kepolisian maupun tentara, hingga anjing pelacak, yang berjaga di sana.
Kemarin, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima permohonan unjuk rasa massa dari FPI. Ia berharap massa bisa berunjuk rasa dengan tertib.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga saat ini, pihak Facebook Indonesia belum mau berkomentar terkait dengan rencana FPI menggeruduk kantor mereka.
FADIYAH | TD