Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Banjir di Bekasi pada hari ini menyebabkan 250 keluarga di Perumahan Jatibening Permai Kecamatan Pondok Gede terdampak. Banjir di perumahan itu mencapai keringgian 1,2 meter.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Hendra menyatakan hanya 11 orang dari 250 keluarga itu yang mengungsi.
"Yang dievakuasi tiga keluarga, sebelas jiwa. Sebagian besar masih bertahan di rumahnya masing-masing," kata Hendra ketika dihubungi pada Ahad, 24 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hendra menuturkan, ketinggian banjir Bekasi di Jatibening Permai mencapai 1,2 meter. Air mulai naik ke permukiman warga setelah meluap dari Kali Bong sekitar jam 08.00.
Intensitas hujan lokal masih tinggi sampai siang menyebabkan air terus naik hingga seperut orang dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada saat ini, kondisi di lokasi sekarang berangsur surut. Meski demikian, petugas masih tetap siaga dengan beberapa perahu karet. "Penyebab di sana adalah luapan Kali Bong dan drainase yang kurang lancar," ucap Hendra.
Berdasarkan catatan Tempo, Perumahan Jatibening Permai merupakan permukiman langganan banjir. Sebab, letaknya berada di cekungan yang dilintasi aliran sungai. Setiap turun hujan lokal dengan intensitas tinggi lebih dari dua jam, wilayah tersebut selalu tergenang.
Baca juga: Banjir di Bekasi Hari Ini: Ada Longsor, Jalan Terputus Hingga Rendam Perumahan
Adapun upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan banjir di Bekasi, terutama di perumahan Jatibening Permai, adalah dengan membangun polder air serta menormalisasi saluran di bawah jalan tol Jakarta-Cikampek akibat sedimentasi.
ADI WARSONO