Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Banjir Order APD, Konveksi di Pulogadung Butuh 200 Tukang Jahit

Pengusaha konveksi di Perkampungan Industri Kecil, Pulogadung, membutuhkan tambahan tenaga kerja tukang jahit untuk memproduksi APD tenaga medis.

29 Maret 2020 | 09.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengusaha konveksi di Pulogadung, Jakarta Timur memperlihatkan hasil produksi jubah hazmat, Jumat (27/3/2020) yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) tenaga medis di tengah wabah COVID-19. (ANTARA/HO-Indra)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha konveksi di Perkampungan Industri Kecil (PIK), Pulogadung, Jakarta Timur membutuhkan tambahan tenaga kerja tukang jahit untuk memproduksi pakaian alat pelindung diri alias APD tenaga medis yang permintaannya terus naik setiap harinya.

"Saya butuh 200 penjahit lah, untuk bisa meningkatkan produksi APD," kata pengusaha konveksi, Riswan, kepada ANTARA di Jakarta, Minggu, 29 Maret 2020.

Riswan menangkap peluang usaha memproduksi APD sejak mengerjakan pesanan dari Kementerian Kesehatan, sejak wabah virus Corona atau COVID-19 terjadi, permintaan pesanan APD terus meningkat, membuat pihaknya kewalahan untuk memenuhi permintaan yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Saat ini, ada 15 ribu permintaan APD yang masuk daftar tunggu untuk diproduksi, sementara kemampuan produksi konveksi milik Riswan, baru 200 hingga 300 APD per hari.

Pesanan tersebut datang dari berbagai instansi rumah sakit, Puskesmas, komunitas hingga wartawan.

"Kita kewalahan, permintaan datang seluruh Indonesia hampir setiap hari ada yang pesan, bahan sih ada, yang kurang itu tenaga kerja," katanya.

Menurut Riswan, dirinya ingin meningkatkan produksi sehari menjadi 1.000 APD setiap hari, oleh karena itu membutuhkan tambahan tukang jahit kurang lebih sekitar 200 orang agar bisa memenuhi permintaan pesanan APD.

Riswan menyebutkan tidak membutuhkan syarat khusus untuk tukang jahit yang mau bergabung dengan dirinya.

"Yang penting bisa jahit lurus aja," katanya.

Bagi yang berminat, lanjut Riswan, bisa langsung mendatangi konveksi miliknya di Pulogadung. Pekerja yang akan bergabung terlebih dahulu dicek kesehatannya untuk mengantisipasi penularan COVID-19 selama bekerja.

Konveksi milik Riswan menerapkan SOP perlindungan sesuai protokol kesehatan, selain itu konveksi Riswan juga dikawal oleh petugas Puskesmas Penggilingan, Pulogadung serta anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 wilayah setempat.

"Kami menerapkan SOP, ada pengukuran suhu tubuh, penyediaan cairan cuci tangan, dan penyemprotan disinfektan, pekerja yang mau bergabung juga diperiksa dulu kondisi kesehatannya," kata Riswan.

APD yang diproduksi olehnya sudah sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Ada dua jenis APD yang diproduksinya, yakni yang bisa dicuci berulang kali dan APD hanya sekali pakai.

Produksi APD seperti hazmat dibanderol dengan harga sesuai arahan Kemenkes Rp 45 ribu per setel untuk sekali pakai dan Rp 75 ribu untuk APD yang bisa dicuci berulang.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus