Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara dan asap rokok berisiko menyebabkan masalah pernapasan. Seperti asma, bronkitis, hingga pneumonia. Namun beberapa makanan memiliki khasiat untuk membersihkan paru-paru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebenarnya, paru-paru adalah organ yang bisa "membersihkan" dirinya sendiri, sesaat setelah ia terbebas dari paparan asap dan zat berbahaya. Contoh kecilnya adalah paru-paru mantan perokok.
Berikut ini beberapa makanan pembersih paru-paru yang bisa menghilangkan iritasi serta lendir di dalamnya.
1. Bawang putih
Bawang putih dikenal sebagai makanan pembersih paru-paru, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Kadar allicin di dalamnya bisa melawan infeksi dan peradangan. Bawang putih juga dipercaya sebagai makanan yang efektif meredakan gejala asma dan berpotensi mengurangi risiko paru-paru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Apel
Buah berwarna merah yang lezat ini dianggap sebagai makanan pembersih paru-paru, karena mengandung banyak vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan yang bisa menjaga kesehatan sistem imun tubuh dan sistem pernapasan. Ketika fungsi sistem pernapasan Anda sehat, maka penyakit paru-paru dapat dicegah.
3. Jahe
Jahe, makanan “super” yang seringkali dipercaya mengobati banyak penyakit, juga masuk ke dalam daftar makanan pembersih paru-paru. Rempah-rempah yang satu ini diklaim bisa menghilangkan racun dari saluran pernapasan.
4. Teh hijau
Teh hijau sangatlah menyehatkan. Minuman ini mengandung banyak antioksidan yang berpotensi membersihkan segala peradangan dalam paru-paru. Bahkan, teh hijau dianggap mampu menjaga jaringan paru-paru dari efek berbahaya asap polusi.
5. Kacang-kacangan
Supaya fungsi paru-paru dalam menyebarkan oksigen menjadi optimal, kadar hemoglobin yang sehat sangat dibutuhkan. Kacang-kacangan menjadi makanan pembersih paru-paru yang bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah Anda.
6. Blueberry
Blueberry mengandung antioksidan vitamin C yang sangat tinggi. Itulah sebabnya, blueberry dipercaya bisa memberantas kerusakan radikal bebas yang menyerang paru-paru Anda.
7. Brokoli
Brokoli mengandung vitamin C, karotenoid, folat, dan fitokimia yang bisa mencegah kerusakan paru-paru. Brokoli juga disebut memiliki senyawa aktif bernama L-sulforaphane, yang bisa mengelabui sel pengaktif gen anti-inflamasi. Hal ini membuat sistem pernapasan menjadi sehat.
8. Cabai rawit
Cabai rawit menjadi salah satu rempah-rempah yang disukai orang Indonesia. Rasa pedasnya memang memberikan kenikmatan lebih pada makanan. Selain itu, cabai rawit juga mengandung capsaicin, yang membantu tubuh merangsang sekresi serta melindungi selaput lendir dari saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
9. Air putih
Selain teh hijau, air putih juga bisa menjadi minuman pembersih paru-paru. Sebab, paru-paru kering menjadi salah satu penyebab peradangan dan iritasi. Minumlah air putih minimal8 gelas per hari.
10. Kunyit
Senyawa kurkumin yang dikandung kunyit, menjadikan rempah-rempah ini memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa inilah yang membantu meredakan peradangan dalam saluran napas dan sesaknya dada akibat asma.
Perlu diingat, beberapa makanan pembersih paru-paru di atas tidak dianjurkan untuk menjadi pengganti obat-obatan dokter. Jika memang Anda memiliki masalah pada paru-paru dan sistem pernapasan, segeralah meminta perawatan dokter.
Selain itu, jangan jadikan makanan pembersih paru-paru di atas sebagai alasan untuk tetap merokok. Percuma saja mengonsumsi makanan pembersih paru-paru, kalau Anda masih tetap merokok.
Selain mengonsumsi makanan pembersih paru-paru, masih ada beberapa tips membersihkan paru-paru yang aman. Menurut Asosiasi Paru-paru Amerika Serikat, beberapa hal di bawah ini bisa Anda lakukan guna membersihkan paru-paru secara aman:
- Berhenti merokok: Berhenti merokok menjadi tips membersihkan paru-paru yang pertama. Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah yang dianggap paling efektif dalam menghindari kerusakan paru-paru. Tak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.
- Berolahraga secara teratur: Jika sudah berhasil berhenti merokok, berolahragalah secara teratur. Dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin, kesehatan paru-paru akan meningkat.
- Kualitas udara: Kualitas udara yang Anda hirup adalah faktor yang berdampak besar pada kesehatan paru-paru. Maka dari itu, hindarilah polutan berbahaya. Lakukan upaya pencegahan seperti menggunakan masker untuk menghindari masuknya zat berbahaya ke dalam paru-paru.
- Udara dalam ruangan: Jangan salah, bukan berarti Anda bisa aman dari udara buruk dengan berada di dalam rumah. Udara di dalam ruangan juga bisa membuat paru-paru rusak, apalagi kalau kualitas udaranya buruk. Untuk itu Anda disarankan untuk membersihkan rumah menggunakan vakum penyedot debu, menggunakan pembersih alami, dan menghindari semprotan aerosol.