Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Jan Tol (BPJT) Kementerian PUPR akan segera memberlakukan sistem bayar tol nirsentuh Multi Line Free Flow atau MLFF.
Nantinya transaksi pembayaran dengan tapping di gerbang tol akan dihilangkan, digantikan dengan metode pembayaran sistem satelit.
Anggota BPJT Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin mengatakan pembayaran di gerbang tol membiuat kemacetan di beberapa titik. MLFF akan menghilangkan transaksi manual atau tapping di gerbang tol.
"Di situ ada kamera yang dihubungkan dengan satelit, nantinya nomor kendaraan yang akan dipotret kamera," kata Mahbullah, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Jumat, 2 Desember 2022.
Setelah MLFF resmi diterapkan, Mahbullah melanjutkan, pembayaran tol akan disesuaikan dengan jarak tempuh. Berbeda dengan saat ini, jauh atau dekat tarifnya sama.
"Dengan MLFF pengguna jalan tol membayar sesuai jarak perjalanan."
BPJT terus koordinasi dengan Korlantas Polri untuk penerapan sistem pembayaran tol nirsentuh tersebut. Korlantas Polri sebagai instansi pemilik data mobil akan bekerjasama dengan BPJT untuk mengidentifikasi mobil saat pembayaran tol dengan sistem MLFF.
Mekanisme Sistem Bayar Tol Nirsentuh
Sebelumnya, BPJT mengumumkan MLFF akan diberlakukan mulai Desember 2022 di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan luncurkan sistem bayar tol nirsentuh tanpa uang tunai mulai akhir tahun ini. Sistem ini akan diterapkan di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam webinar Digital Payment Innovation G20, Senin, 14 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan sistem bayar tol nirsentuh akan menggunakan aplikasi pada smartphone bernama Cantas.
Aplikasi itu sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) yang akan digunakan sebagai sistem pembayaran.
Setelah pengemudi mobil mengunduh aplikasi Cantas, dia wajib mengisi data mobil seperti nomor polisi, nomor rangka, dan lainnya. Pengemudi mobil juga harus memilih metode pembayaran tol.
Sistem GPS pada aplikasi ini akan terkoneksi dengan satelit untuk mendeteksi lokasi mobil. Saat posisi sudah terdeteksi, sistem akan secara otomatis melakukan tap-matching saat mobil memasuki gerbang tol.
Sistem pun mengkalkulasikan jarak yang ditempuh oleh mobil untuk menghitung tarif jalan tol.
Cistem akan secara otomatis memotong saldo pada dompet elektronik (e-wallet) yang didaftarkan pada aplikasi. BPJT juga menyediakan sistem pembayaran nirsentuh lainnya, seperti OBU dan Electronic Route Ticket.
Baca: Bayar Tol Nirsentuh Segera Diberlakukan, Bagaimana Kalau HP Mati?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.