Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Bayi Lari Dikejar dan Pengungsi

Menghindari konflik, ribuan penduduk Nduga mengungsi ke hutan dan kabupaten tetangga. Minim bantuan.

30 Maret 2019 | 00.00 WIB

Anak-anak pengungsi bersiap mengikuti ujian sekolah berstandar nasional di sekolah darurat yang meminjam ruangan milik Gereja Kemah Injil Wamena.
Perbesar
Anak-anak pengungsi bersiap mengikuti ujian sekolah berstandar nasional di sekolah darurat yang meminjam ruangan milik Gereja Kemah Injil Wamena.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengungsi ke hutan, Yakub Tabuni hanya memakan dedaunan, seperti pakis, untuk bertahan hidup. Ia meninggalkan rumah, kebun, dan babi-babinya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, setelah Tentara Nasional Indonesia masuk ke kampungnya pada Selasa pertama Desember 2018. Bekalnya hanya pakaian yang melekat di badan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Stefanus Teguh Edi Pramono

Bekerja di Tempo sejak November 2005, alumni IISIP Jakarta ini menjadi Redaktur Pelaksana Politik dan Hukum. Pernah meliput perang di Suriah dan terlibat dalam sejumlah investigasi lintas negara seperti perdagangan manusia dan Panama Papers. Meraih Kate Webb Prize 2013, penghargaan untuk jurnalis di daerah konflik, serta Adinegoro 2016 dan 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus