Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Begini Bekasi Galakkan Non Plastik Buat Kantong Daging Kurban

Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat mengimbau kepada warganya menghindari penggunaan kantong plastik untuk membungkus daging kurban.

25 Juli 2019 | 17.58 WIB

Warga Kampung Pedurenan RT 01/ RW 02, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, saat menyembelih dan membagi hewan kurban. TEMPO/Hamluddin
Perbesar
Warga Kampung Pedurenan RT 01/ RW 02, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, saat menyembelih dan membagi hewan kurban. TEMPO/Hamluddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat mengimbau kepada warganya menghindari penggunaan kantong plastik untuk membungkus daging kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini pada awal Agustus nanti. Tujuannya, meminimalisasi produksi sampah plastik yang sulit terurai oleh bumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Untuk instansi pemerintahan yang menggelar pemotongan hewan kurban, diimbau memakai besek (boks nasi bungkus dari anyaman bambu) ataupun daun pisang sebagai pembungkusnya," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Kamis, 25 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri Adhianto mengatakan, aparatur pemerintah wajib menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengurangi produksi sampah plastik. Menurut dia, penggunaan besek atau daun pisang sebagai bungkus daging kurban dianggap sangat efektif dan efisien.

"Besek bisa dipakai lagi untuk keperluan lain, sementara daun pisang harganya sangat terjangkau dan ramah lingkungan karena bisa menjadi sampah organik," ujar dia.

Di lingkungan masyarakat, Tri juga mengimbau penggunaan bungkus selain kantong plastik untuk daging kurban. "Di beberapa tempat tahun lalu sudah dilakukan penggunaan daun pisang, tahun ini harus dilanjutkan kembali," kata dia.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mencatat produksi sampah warga setempat setiap hari mencapai 1.500 ton dengan rincian 40 persen anorganik, dan 60 persen organik.

Karena itu, penggunaan kantong plastik harus ditekan termasuk nanti saat perayaan Idul Adha banyak membutuhkan pembungkus daging kurban. "Produksi sampah per-harinya sesuatu yang luar biasa dan emergency," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus