Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jaringan Transportasi Publik Jadi Prioritas IKN

Draf PP tentang rencana tata ruang IKN mengatur penggunaan transportasi publik di wilayah ibu kota baru. Mimpi membangun layanan kendaraan otonom hingga kereta yang menghubungkan semua wilayah.

24 Maret 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jalan Trans Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur yang menjadi akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 4 Februari 2022. ANTARA/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Kawasan pemerintahan IKN bakal terkoneksi dengan jaringan transportasi publik.

  • Pemerintah akan membangun 14 stasiun kereta di wilayah IKN Nusantara.

  • Akan ada layanan bus terpadu, LRT, dan MRT.

JAKARTA — Pemerintah tengah merancang sistem jaringan transportasi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, yang tertuang dalam draf peraturan pemerintah (PP) tentang rencana tata ruang kawasan strategis nasional Ibu Kota Nusantara tahun 2022-2042.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Bidang Perencanaan Infrastruktur Dasar Permukiman Tim Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Antonius Budiono, mengatakan pembangunan jaringan transportasi massal ramah lingkungan menjadi prioritas, sejalan dengan konsep IKN sebagai kota berkelanjutan (sustainable city). “Di dalamnya ada fasilitas, sarana, dan prasarana yang ramah untuk pejalan kaki serta pesepeda,” kata dia dalam dialog konsultasi publik IKN, Selasa, 22 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Antonius, optimalisasi transportasi publik dapat menurunkan tingkat emisi karbon atau polusi di kawasan ibu kota baru. Dia berujar seluruh kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) bakal terkoneksi dengan jaringan transportasi publik yang mudah diakses dan ramah lingkungan. Karena itu, konektivitas di kawasan IKN 80 persen akan dilayani dengan angkutan umum.

Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, 22 Februari 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Draf PP tentang tata ruang kawasan strategis mengatur rencana pembangunan sistem bus raya terpadu (BRT) sebagai moda umum utama, dengan penyediaan titik-titik transit dalam radius pencapaian 10 menit. Ada pula sejumlah stasiun kereta api sebagai titik transit oriented development (TOD). Salah satu yang dikaji dalam studi lanjutan adalah sistem kereta layang ringan atau light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).  

Ihwal jaringan kereta api, jalur yang dibangun akan meliputi jalur antar-kota maupun dalam kota. Jalur kereta api antar-kota akan menghubungkan Banjarmasin-Pantai Lango-Karang Joang-Sp. Samboja-Samarinda dan kawasan IKN Barat-IKN Timur 1-Sp. Samboja-Karang Joang-Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Adapun jalur kereta api perkotaan bakal menghubungkan kawasan IKN Barat-IKN Timur 1-IKN Timur 2-IKN Utara serta IKN Barat-IKN Timur 2. Pemerintah akan membangun 14 stasiun kereta antar-kota dan perkotaan serta empat stasiun operasi atau depo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyatakan sistem transportasi yang dikembangkan di IKN adalah jaringan yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan. Kementerian Perhubungan telah menyampaikan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN pada 2022 sebesar Rp 582,6 miliar. “Penyiapan transportasi sangat penting dalam mendukung kelancaran akses dan mobilitas manusia maupun barang di IKN,” ujarnya.

Menurut Budi, ada tiga konsep transportasi yang akan dikembangkan di IKN Nusantara. Yang pertama adalah transportasi udara dengan konsep aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan lingkungan. Yang kedua adalah transportasi laut berupa kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, serta pelaksanaan konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS). Terakhir, di sektor transportasi darat akan ada fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan bus tanpa pengemudi.

Saat ini Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki sejumlah prasarana transportasi yang akan mendukung konektivitas IKN, seperti bandara di Balikpapan dan Samarinda, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau, serta Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, mengatakan konsep jaringan transportasi publik yang ramah lingkungan memang sudah seharusnya diterapkan di IKN untuk menjadikannya sebagai kota yang efektif dan efisien. “IKN Nusantara harus betul-betul dibangun sebagai kota yang bebas polusi, ramah lingkungan, dan sangat memanfaatkan teknologi energi terbarukan, sehingga bisa menjadi role model untuk kota hijau,” katanya.

Menurut Yayat, sistem transportasi yang ramah pejalan kaki, pesepeda, dan digerakkan oleh energi terbarukan dapat diimplementasikan dengan konsisten, diikuti perencanaan matang yang terukur. “Misalnya, ketika masuk kawasan pemerintahan, tidak perlu lagi aparatur sipil negara (ASN) membawa kendaraan pribadi karena semua jalur sudah bisa diakses oleh transportasi publik,” ujar dia.

Guna mewujudkan rencana itu, Yayat mengatakan Otorita IKN perlu mengadopsi pendekatan perencanaan pembangunan kota yang menyatukan pusat kegiatan dan tempat tinggal masyarakat.

“Moda transportasi terpadu, lingkungan layak huni yang sehat, dan lingkungan alam yang sinergis akan membuat IKN menjadi master plan yang berkelanjutan menyeimbangkan ekologi alam, kawasan terbangun, serta sistem sosial,” kata Yayat.

GHOIDA RAHMAH, ANT
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus