Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Begini Sandiaga Uno Ancam Pengendara Sepeda Motor Naik ke Trotoar

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengancam akan menindak tegas kendaraan bermotor yang menggunakan trotoar Ibu Kota, yang mestinya buat pejalan kaki.

8 Agustus 2018 | 15.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersepeda ke Kota Tua, Jakarta Barat dari kediamannya untuk mengunjungi hasil revitalisasi Kali Besar pada Jumat, 6 Juli 2018. TEMPO/Zara Amelia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengancam akan menindak tegas kendaraan bermotor yang menggunakan trotoar di Jakarta, yang mestinya untuk pejalan kaki.

Sandiaga Uno memastikan pihaknya akan menggencarkan pengawasan dengan menempatkan petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekitar trotoar-trotoar di Ibu Kota.

Baca: Ojek Online Main Pukul, Koalisi Pejalan Kaki: Pecat Mitra Tak Akhiri Masalah

"Kami imbau, kami tindak tegas kalau ada yang melanggar. Kami tindak tegas dan tempatkan petugas Dishub dan Satpol PP," ucap Sandiaga di Sekolah Menengah Kejuruan 27, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Agustus 2018.

Sandiaga juga mengaku sudah melihat beberapa trotoar telah dijajal kendaraan bermotor. Pelebaran dan perbaikan trotoar, kata Sandiaga, menjadi kesempatan bagi para pengendara sepeda motor nakal untuk menaikinya.

Koalisi Pejalan Kaki menunjukkan poster imbauan saat aksi Tamasya Trotoar Kita di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, 24 Juni 2018. Peserta berpose di antara sepeda motor yang parkir di trotoar. TEMPO/Fakhri Hermansyah

"Ya, karena ini semakin menarik, kan tiba-tiba trotoarnya besar, jadi buat parkir motor segala macam. Saya kemarin lari trotoarnya besar, ini enak aja gitu, lho. Padahal itu dikhususkan untuk pejalan kaki. Saya kemarin (melihat) beberapa tempat, motor sudah naik-naik," tuturnya.

Sandiaga Uno juga menuturkan telah melihat video aksi pemukulan terhadap seorang pejalan kaki oleh salah satu pengemudi ojek online Grab. Dia meminta pihak Grab menindak tegas oknum pengemudi tersebut. "Itu harus ditindak tegas, ya," katanya.

Simak juga: Grab Indonesia Berhentikan Pengemudi Ojek Online yang Pukul Pejalan Kaki

Insiden penyerangan itu terjadi pada 6 Agustus lalu. Anggota Koalisi Pejalan Kaki bernama Alif menghalangi sepeda motor yang naik ke trotoar. Tindakan Alif itu membuat seorang pengemudi ojek online murka.

Pengemudi ojek online yang ternyata perempuan itu kemudian memarkir kendaraannya dan menghampiri Alif. Perempuan itu juga beberapa kali melayangkan pukulan kepada Alif. Adegan ini direkam Alif dan videonya menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus