NAMA calon pengganti Laksamana Widodo A.S. selaku Panglima TNI bakal segera disampaikan Presiden Megawati ke DPR, pekan ini. Bahkan sumber TEMPO di PDIP menyebut bahwa Presiden hanya akan menyodorkan satu nama?yakni Jenderal TNI Endriartono Sutarto, yang sekarang menjabat Kepala Staf Angkatan Darat. Pilihan itu bisa diterima, katanya, "Karena nama Endriartono terhitung calon yang paling besar peluangnya selama ini."
Selain Endriartono, nama-nama calon yang sempat muncul sebagai pengganti Widodo adalah bekas KSAD Jenderal TNI Tyasno Sudarto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hanafie Asnan, dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Djamari Chaniago. Belakangan, Endriartono dan Tyasno Sudarto adalah dua nama yang paling santer disebut sebagai calon terkuat. Apalagi, keduanya punya pengalaman menjabat kepala staf?salah satu syarat sebagai calon Panglima TNI seperti diatur dalam Undang-Undang Pertahanan Negara.
Peluang keduanya makin bertambah setelah bertiup kabar bahwa komando panglima bakal kembali dipegang korps baju hijau, tidak bergulir untuk digilirkan ke Angkatan Udara. Keyakinan tersebut pernah diungkap anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen (Purn.) Raja Kami Sembiring Meliala, kepada majalah ini. Jadi, kalau akhirnya nama Endriartono yang disodorkan ke DPR, ya, bukan hal yang mengejutkan.
"Wah, kita malah belum tahu pekan ini nama calon Panglima TNI bakal diserahkan ke DPR," ujar Ibrahim Ambong, Ketua Komisi I DPR RI, saat dikonfirmasi. Bahkan, saat bertemu dengan Ketua DPR Akbar Tandjung?baru saja pulang dari berhaji?kabar soal itu juga belum didapat. Karena itu, Ibrahim belum mau berkomentar tentang nama calon panglima tersebut. "Semuanya kita tunggu saja," ujarnya, kalem.
Dwi Wiyana, Leanika Tanjung, Tempo News Room
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini