Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRABOWO Subianto Djojohadikusumo menghabiskan sebagian besar dinas militernya di pasukan khusus—pasukan elite Angkatan Darat. dari komandan peleton hingga menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus. Kariernya yang moncer tamat setelah Panglima TNI waktu itu, Jenderal Wiranto, menyetujui usul Dewan Kehormatan Perwira untuk memecatnya dengan tuduhan terlibat penculikan aktivis pada 1997-1998.
Kini, di rumahnya yang menyerupai benteng militer, Prabowo membangun kekuatan politik.
1951
Lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951
1970
Masuk Akademi Angkatan Bersenjata RI Darat
1974
Lulus dari Akabri
1994
Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus
1995
Komandan Komando Pasukan Khusus
1996
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
1998
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
1998
Komandan Sekolah Staf Komando ABRI
2004
Ikut konvensi calon presiden Golkar
2008
Mendirikan Partai Gerindra
2009
Gerindra memperoleh 26 kursi Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan anggota legislatif
2009
Maju dalam pemilihan presiden bersama Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden
Baju
Prabowo identik dengan kemeja lapangan putih dan safari krem bersaku banyak. Menurut Prabowo, dia terinspirasi kelas pekerja di Eropa. Ia memiliki lusinan baju model tersebut di lemarinya.
Tuduhan
Lawan-lawan politik serta para aktivis menuduh Prabowo terlibat peristiwa hitam pada 1998.
Harta
Isi rekening: sekitar Rp 28 miliar, dalam rupiah dan dolar
Bisnis: 27 perusahaan
Kuda:
68 ekor (18 ekor Lusitano beristal di Hambalang, 50 berkandang di Nusantara Polo Club)
Rumah di Bukit Hambalang, Bogor
Luas lahan: 24 hektare
Pegawai: 65 orang
Soegeng Sarjadi School of Government
2-22 Juni 2013
Elektabilitas Partai
Elektabilitas Calon Presiden
Center for Strategic and International Studies
9-16 April 2013
Elektabilitas Partai
Elektabilitas Calon Presiden
Alvara Research Center
15 Juli-23 Agustus 2013
Elektabilitas Partai
Elektabilitas Calon Presiden
Teks: Anton Septian Sumber: PDAT , Wawancara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo