NENEK Karsoredjo yang mengaku berusia 100 tahun lebih, kini
punya kebiasaan baru. Ia rajin bangun pagi. Mandi, lalu menyisir
rambut dengan rapi. Kemudian mengenakan pakaian lengkap: kain,
kebaya dan selendang. Tak ke mana-mana -- sehari suntuk di
rumah. Kalau udara sudah terasa gerah, pakaian lengkap
itu dilepas. Hanya tinggal kain dan kutang.
Tapi lebih penting dari itu wanita beranak satu itu akhir-akhir
ini suka tersenyum paling tidak meringis. Tak heran. Sebab sejak
5 bulan lalu, penduduk Sragen (Ja-Teng) ini yang sebelumnya
dikenal telah ompong, tiba-tiba ditumbuhi gigi lagi. Enam di
bawah dan enam di atas. "Coba hitung sendiri," katanya sambil
meringis memamerkan gigi-giginya.
Ceritanya, lima bulan lalu, waktu bangun tidur di pagi hari
tiba-tiba ia merasa di gusinya sudah ada gigi-gigi itu. Ia
meraba-raba. Benar. Buru-buru ia mengetuk pintu kamar tidur anak
tunggalnya. "Saya awasi, memang ada giginya. Saya juga heran,"
ungkap si anak tunggal, Karsowiryono, 75 tahun.
Nenek tua yang tiba-tiba bergigi lagi itu segera menjadi bahan
pembicaraan warga desa. Orang pun sampai sekarang masih
beramai-ramai datang menyaksikan. Kesimpulan sementara: Mbah
Karsoredjo punya 'simpanan'. Apalagi karena penduduk desa tak
lupa, beberapa waktu sebelumnya si mbah ini pernah dinyatakan
mati tapi beberapa saat sebelum dimandikan tiba-tiba hidup
kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini