Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Berharap Cemas Minyak Loyo di 2008

Perekonomian tahun depan diyakini tumbuh lebih baik dari tahun ini. Tapi semuanya bergantung pada harga minyak dunia.

17 Desember 2007 | 00.00 WIB

Berharap Cemas Minyak Loyo di 2008
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rapat maraton berulang kali digelar di tempat berbeda selama sebulan terakhir. Kadang di Departemen Keuangan, di Departemen Energi, dan di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla. Agendanya jelas: menyiapkan berbagai langkah darurat jika harga minyak mentah di pasar dunia terus bertengger di atas US$ 80 per barel.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus