Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Selasa kemarin, DPRD DKI resmi mengumumkan pemberhentian dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, hari ini Anies Baswedan diketahui berada di Singapura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di sana, Anies Baswedan diketahui menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura karena dinilai berkontribusi bagi pembangunan negara dan hubungan bilateral kedua negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Atas nama Indonesia dan Jakarta, terima kasih atas kehormatan ini," kata Anies melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Rabu.
Anies membagikan momen dirinya menerima tanda penghargaan yang bertuliskan bahwa Anies sebagai penerima ke-72 untuk program Lee Kuan Yew Exchange Fellow di akun media sosialnya.
"Fellowship ini menjadi sebuah tanggung jawab besar, kami berharap bisa terus berkolaborasi memperkuat hubungan antar kedua negara dan dengan Jakarta khususnya," ujar Anies.
Agenda Anies Baswedan di Singapura
Dilansir dari Antara, Rabu, 14 September 2022, berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Singapura, Anies dijadwalkan berada di negara itu hingga Kamis besok, 15 September 2022.
Selama berada di negara tetangga itu, Anies dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran.
Anies juga dijadwalkan menghadiri jamuan makan bersama Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Lawrence Wong, Menteri Koordinator Bidang Kebijakan Sosial Tharman Shanmugaratnam. Kemudian, Menteri Pendidikan Chan Chun Sing dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.
Ketua Lee Kuan Yew Exchange Fellow (LKYEF) juga akan menjamu makan malam untuk Gubernur DKI Anies Baswedan. Selain itu, Anies juga dijadwalkan mengunjungi Galeri Berkelanjutan Singapura di Marina Barrage oleh Menteri Lingkungan Grace Fu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga dijadwalkan bertemua dengan sejumlah pejabat dari Badan Pembangunan Ekonomi Singapura.
Anies Bawedan juga dijadwalkan memberikan kuliah umum di Lee Kuan Yew School of Public Policy. Lee Kuan Yew Exchange Fellow didirikan pada 1991 yang mengundang tokoh ternama ke Singapura.
"Pertukaran telah membantu mempromosikan kolaborasi dan membangun dialog dan memperdalam kerja sama bilateral," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Singapura.