Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bermula dan Berakhir di Langkat

14 Agustus 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DARAH biru penyair Amir Hamzah berakar dari Langkat, salah satu kesultanan Melayu tertua di pesisir timur laut Sumatera. Sempat menjadi bagian dari Kesultanan Aceh sampai tahun-tahun awal abad ke-19, Langkat menjalin perjanjian dengan pemerintah kolonial Belanda pada 1869.

Hampir dua dasawarsa kemudian, Belanda mengakui Raja Langkat sebagai sultan. Raja pertama Langkat, Sultan Musa, memindahkan pusat kesultanan ke Kota Tanjung Pura. Eksistensi Kesultanan Langkat diteruskan Sultan Abdul Aziz dan Sultan Mahmud hingga meletusnya "revolusi sosial" pada 1946 yang menewaskan Amir. Berdasarkan silsilah keluarga Kesultanan Langkat, Amir Hamzah merupakan generasi ke-10 dari Sultan Langkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus