Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Besok, Jalan Layang Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung Diuji Coba

Selain besok, jalan layang tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung akan diuji coba pada Senin dan Selasa, 1 dan 2 Februari 2021.

30 Januari 2021 | 10.03 WIB

Atap rumah bergambarkan ondel-ondel menghiasi Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung. Instagram/@dkijakarta
Perbesar
Atap rumah bergambarkan ondel-ondel menghiasi Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung. Instagram/@dkijakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan layang tapal kuda di Tanjung Barat dan Lenteng Agung akan diuji coba untuk dilalui kendaraan mulai Ahad besok, 31 Januari 202, pukul 08.00-21.00 WIB. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan uji coba bertujuan untuk melihat pengoperasian kedua jalan layang itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Setelah uji coba akan ada evaluasi atas kekurangsempurnaan pekerjaan di lapangan seperti marka, rambu, dan kelengkapan jalan lainnya,” kata Hari melalui pesan teks pada Sabtu pagi, 30 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain besok, jalan layang tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung akan diuji coba pada Senin dan Selasa, 1 dan 2 Februari 2021, masing-masing pukul 06.00-21.00 WIB. Lalu, jalan layang akan ditutup kembali untuk evaluasi uji coba. Menurut Hari, saat ini di kedua jalan layang itu masih terdapat proyek pengerjaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). 

Jembatan Penyeberangan Orang itu bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menyeberang melewati rel kereta api, baik dari arah timur ke barat maupun sebaliknya. “(Pengerjaan JPO akan selesai) dua bulan ke depan,” kata Hari.

Selain itu masih ada juga penyelesaian pengerjaan di jalan sisi timur dan selatan samping jalan layang Tanjung Barat. Saat ini, kata Hari, pengerjaan itu masih berprores untuk pembebasan tanah.  

Pembangunan jalan layang Tanjung Barat menelan anggaran Rp 191, 2 miliar. Sedangkan, pembangunan jalan layang Lenteng Agung menghabiskan Rp 168, 5 miliar. Jalan layang itu dibangun sejak akhir tahun 2019.

Untuk memperindah kawasan di sekitar jalan layang itu, Pemerintah DKI bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta dan Propan melukis rumah di sekitar jalan itu. Lukisan atap rumah pun didesain mengadopsi kesenian warga lokal yang mayoritas bersuku Betawi.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus