Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Blok G Pasar Tanah Abang Terkini: Sepi, Tidak Terawat, dan Banyak Sampah

Blok G Pasar Tanah Abang saat ini sepi dan tidak terawat, diduga ada penyalahgunaan narkoba.

9 Juli 2023 | 00.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Tanah Abang Blok G terlihat kotor dengan banyaknya sampah di sekitar gedung maupun di dalam gedung. Berdasarkan pantauan Tempo, situasi di lantai 2 dan 3 juga lebih memprihatinkan, banyak debu dan sampah berserakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Agus Lamun menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk menjaga kebersihan wilayah itu. Walaupun memang masih banyak sampah di bekas kios-kios terbengkalai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mungkin barang-barang sisa atau barang bekas yang tidak diambil oleh mereka,” ujar Agus saat dihubungi, Sabtu, 8 Juli 2023.

Menurutnya, jumlah petugas kebersihan yang bertanggung jawab mengurus gedung Blok G sebanyak lima orang. Bersih-bersih total dilakukan setiap hari Jumat.

Dia juga menyadari bahwa petugas kebersihan yang dikerahkan saat ini masih kurang. Tidak sebanding untuk mengurus sampah yang masih dibiarkan begitu saja.

Ke depannya, kata Agus, ada juga rencana untuk menambah petugas kebersihan. “Dimungkinkan ketika memang kebersihan pasar itu belum maksimal dilakukan,” tuturnya.

Untuk penanganan ke depan, dia juga mengungkapkan ada rencana memperbaiki kondisi Blok G. Namun dia belum bisa menerangkan, saat ini pun masih fokus mengakomodir pedagang yang masih berniat berjualan di lokasi tersebut.

“Itu akan dimasukkan ke dalam program pembangunan,” jawab Agus, ketika ditanya soal penataan Blok G selanjutnya.

Akses masuk Blok G dan kondisi lantai 2 dan 3

Pengunjung Blok G bisa masuk melalui pintu utama di sisi utara yang berada di Jalan Kebon Jati. Lahan parkir tersedia di kios-kios paling depan, untuk sepeda motor juga bisa masuk ke bagian dalam gedung pasar.

Bagi pejalan kaki, akses menuju pasar cukup mudah dengan Transjakarta maupun kereta api. Masuk ke dalam pasar juga tidak sulit, karena ada akses lewat lahan parkir motor ataupun tangga dari sisi utara yang menuju ke lantai 1.

Satu sudut di Blok G Pasar Tanah Abang pada Sabtu, 8 Juli 2023. Pasar yang pernah meriah menampung PKL di era GubernurJokowi ini kini kotor, sepi, dan dikabarkan menjadi sarang preman dan pengguna narkoba. Tempo/M. Faiz Zaki

Di lantai 1, pedagang menjajakan bahan kebutuhan pokok seperti sayuran, daging, bumbu-bumbu, dan lain-lain. Ada juga yang menjual kemasan plastik, jenis dagangan ini juga ditemui pada lantai 1.

Dari lantai dasar, tersedia juga eskalator yang letaknya berdekatan dengan kios penjualan daging. Namun tangga jalan tersebut saat ini sudah mati total, kondisinya juga sudah berdebu cukup tebal.

Setibanya di lantai 1, ada kios-kios yang berjualan pakaian berdampingan dengan kios kebutuhan pokok serba ada. Tetapi, sudah banyak kios yang ditinggalkan karena sepinya pembeli, beberapa lorong pun cahayanya remang-remang dan ada yang gelap gulita.

Banyak surat-surat peringatan dan penagihan pembayaran dari Pasar Jaya kepada penyewa yang ditempelkan di pagar kios. Lembaran surat itu juga tampaknya diabaikan, dibiarkan sobek atau kotor entah oleh siapa.

Saat menuju lantai 2 dan 3, ada eskalator di sisi utara, tetapi ditutup dengan pintu besi yang digembok. Tangga jalan itu juga sama, sudah tidak beroperasi lagi.

Amin (70 tahun), salah satu pedagang yang masih bertahan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Juli 2023. Pasar ini kini dikeluhkan semakin sepi dan cenderung terbengkelai, bahkan dikabarkan jadi sarang preman. Tempo/M. Faiz Zaki

Sehingga untuk naik ke atas bisa melalui tangga darurat. Akses ke tangga ini juga tidak semuanya dibuka, hanya satu yang tidak ditutup pintu besi dan digembok.

Lingkungan lantai 2 dan 3 sangat kotor dan berdebu, banyak barang bekas dan sampah yang tergeletak begitu saja. Sisi temboknya juga banyak vandalisme hasil coretan grafiti dengan cat semprot.

Dari dalam bangunan gedung ini, beberapa keramik pada tangga banyak yang retak dan terlepas. Bahkan pada bagian tangga, ada bagian yang sudah dibiarkan bolong karena lapuk.

Beberapa pedagang atau pengunjung masih menuju lantai 2 dan 3 untuk menuju masjid yang terletak di atap gedung. Untuk ke masjid mesti menuju tangga yang terletak di sisi timur.

Namun setelah waktu salat ashar, pengurus masjid mengarahkan agar turun lewat tangga di sisi barat. Tangga itu membimbing turun ke bawah tanpa mesti melalui kios-kios pedagang.

Kondisi Blok G yang tidak terawat ini tersorot lagi setelah adanya kabar lokasi itu disalahgunakan untuk mengonsumsi sabu dan berkumpulnya preman pada malam hari. Namun pihak Pasar Jaya juga telah cek bersama aparat kepolisian, lalu membantah adanya indikasi tindak pidana di sana.

Agus menyebut informasi yang beredar soal penyalahgunaan tempat di pasar itu juga belum 100 persen kebenarannya. “Kadang-kadang cuma praduga. Cuma praduga ini ya kami khawatirkan,” ujar Agus Lamun.

Pilihan Editor: Polisi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman, Hasilnya Nihil




M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus