Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan pemerintah akan melakukan penyesuaian di seluruh akses keluar-masuk Jakarta International Stadium (JIS). Menurut dia, nantinya seluruh akses keluar-masuk JIS, baik pintu sisi selatan, barat, timur, bakal memiliki luas serta lebar yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bahkan, pintu yang di belakang itu, arah timur itu, sudah mulai untuk samakan level,” kata Iwan dalam rapat kerja bersama Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan menyampaikan pengerjaan pintu ini dilaksanakan secara bertahap. Jakpro, lanjut dia, juga akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kedua perusahaan milik negara ini perlu membahas soal penggunaan lahan KAI sebagai lintasan rel kereta.
“Nanti bersama-sama dengan KAI kami koordinasi untuk lintas rel karena itu butuh izin bersama-sama KAI,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti rumput lapangan dan akses keluar-masuk JIS yang belum memenuhi standar FIFA. Basuki meminta pintu JIS eksisting diperlebar.
Selain itu, Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga juga akan membangun pintu di sisi timur JIS. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan pengerjaan akses pintu timur JIS dilakukan setelah pembangunan jalan di sekitarnya rampung.
“Tunggu semua rapi dulu, jalannya, baru dibuka,” ucap dia kepada Tempo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.
Pemerintah menilai perlunya renovasi JIS sebelum stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu diusulkan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Pemerintah menyebutnya sebagai penyempurnaan JIS, bukan renovasi.