Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyebut potensi terjadinya banjir pesisir atau rob sepanjang 14-20 Januari 2022. Rob berpotensi menerjang wilayah pesisir, seperti Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara, serta wilayah Kepulauan Seribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"BPBD juga telah mengingatkan kepada warga Jakarta agar waspada terhadap banjir pesisir," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sabdo memaparkan bakal ada fase bulan purnama yang menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Peningkatan air pasang ini yang berpotensi memunculkan banjir pesisir atau rob pukul 07.00-12.00 WIB pada 14-20 Januari.
Belum lagi curah hujan ekstrem yang turun di Jakarta belakangan ini menyebabkan beberapa wilayah banjir. Dia menerangkan curah hujan ekstrem terjadi merata di seluruh wilayah Ibu Kota pada 18 dan 19 Januari pukul 07.00 WIB.
Intensitas curah hujan tergolong ekstrem lantaran lebih dari 150 mm per hari. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan intensitas curah hujan harian di Stasiun Meteorologi Kemayoran tercatat 204 mm per hari.
"Ini menjadi curah hujan tertinggi di Jakarta selama periode November 2021-18 Januari 2022," ucap Sabdo.
Menurut dia, per kemarin pukul 18.00 WIB, 77 RT Jakarta banjir dengan ketinggian air 40-85 sentimeter. Akibatnya, 310 kepala keluarga dengan total 1.194 jiwa mengungsi.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan memerhatikan peringatan dan cuaca maritim dari BMKG," ucap dia.