Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan belum ada rencana untuk melakukan modifikasi cuaca dalam waktu dekat guna menekan polusi udara Jakarta. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah memerintahkan pesawat BMKG untuk bersiap di Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hujan buatan itu belum ada tapi memang perintah Pak Menko supaya BMKG tetap stand by pesawatnya di Halim,” kata Asep kepada TEMPO di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 4 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, hari ini BMKG akan mulai menyirami wilayah Jakarta, terutama area Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan kawasan yang menjadi spot KTT ASEAN guna menekan polusi udara.
“Dengan water mist yang pesawat, entah pesawat atau helikopter saya kurang tahu. Jadi mulai siang ini, nanti daerah GBK akan ada rintik-rintik embun karena itu dari pesawat dibersihin, disiram,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penelusuran Tempo siang ini, H-1 acara puncak KTT ASEAN 2023, tercatat kualitas udara Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif. Pada situs IQAir, indeks kualitas udara Jakarta hari ini pukul 12.00 WIB berada di angka 119 AQI US dengan konsentrasi polutan PM2.5 sebanyak 42,8 mikrogram per meter kubik.
Hari ini, Jakarta berada di urutan ketujuh sebagai kota dengan polusi udara tinggi di dunia.
Untuk menekan polusi udara Jakarta, kata Asep, maka dilakukan penyiraman di kawasan yang menjadi venue KTT ASEN mulai siang ini oleh BMKG. “Iya fokusnya untuk sementara di sana,” katanya.