Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meluncurkan bus Jabodetabek Residence Connexion atau Bus JR Connexion pertama di Kota Bogor. JR Connexion merupakan bus yang melayani masyarakat dari pemukiman menuju pusat perkantoran, perdagangan, dan industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Angkutan BPTJ Aca Mulyana menyatakan, bus mulai diuji coba pada Senin, 3 Agustus 2020. Bus JR Connexion di Bogor ini melayani rute Taman Sari Persada-Blok M dan Taman Sari Persada-Juanda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada uji coba operasional layanan JR Connexion ini, Perum PPD sebagai operator mengoperasikan layanan lima unit bus besar," kata Aca dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam, 30 Juli 2020.
Bus bakal berangkat dari Perumahan Taman Sari Persada pukul 05.30, 06.00, dan 09.00 WIB. Sementara rute dari Blok M dan Juanda kembali menuju Bogor pukul 16.30, 17.20, dan 20.00 WIB. Saat operasional Senin pekan depan, BPTJ masih memberikan tarif promo.
"Masyarakat Taman Sari Persada dan sekitarnya dapat memanfaatkan layanan ini dengan tarif promo sebesar Rp 15 ribu," ucap dia.
Aca berharap, bus JR Connexion dapat menjadi angkutan alternatif untuk warga yang masih naik kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Pelayanan ini juga demi mencapai target 60 persen moda share pengguna angkutan umum massal 2019 yang tertuang dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
Menurut dia, tak mudah meraih target itu di tengah pandemi Covid-19. Sebab, kapasitas angkutan umum harus dibatasi agar penumpang dapat menjaga jarak atau physical distancing. Aca pun mengingatkan, protokol kesehatan juga berlaku di dalam bus JR Connexion.