Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Calon Gubernur DKI, Jaja Miharja: Harus Tahu Budaya Betawi

ktor sekaligus seniman Betawi, Jaja Miharja, menyatakan siapapun bisa jadi Gubernur DKI Jakarta asal paham budaya Betawi

19 Februari 2023 | 07.08 WIB

Komedian Jaja Miharja bersama istri menunjukkan sticker tanda bukti pencocokan dan penelitian data pemilih pemilu 2024 di Jalan Pramuka Jati, RT 03 RW 08, Kelurahan Paseban, Sabtu, 18 Februari 2023. Kegiatan ini dilakukan demi mencocokan data pemilih agar tidak ada tumpang tindih. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Komedian Jaja Miharja bersama istri menunjukkan sticker tanda bukti pencocokan dan penelitian data pemilih pemilu 2024 di Jalan Pramuka Jati, RT 03 RW 08, Kelurahan Paseban, Sabtu, 18 Februari 2023. Kegiatan ini dilakukan demi mencocokan data pemilih agar tidak ada tumpang tindih. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor sekaligus seniman Betawi, Jaja Miharja, bicara tentang kriteria calon Gubernur DKI Jakarta 2024. Menurut dia, siapapun orang yang bakal memimpin DKI Jakarta ke depan harus mengerti tentang kebudayaan Betawi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau Gubernur, sih, siapa saja, kalau bisa orang Betawi, yang tahu kebudayaan Betawi," kata dia saat ditemui di kediamannya daerah Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Orang lain juga boleh asal sudah lama di sini. Mesti belajar, kalau dari Jawa atau manapun, mesti belajar soal Betawi," ucap dia.

Meski begitu, ia mengaku belum menjagokan kader partai atau tokoh mana pun untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta nantinya.

Sementara itu, saat ditanya soal jagoannya di Pilpres 2024, dengan semangat pelawak senior itu menjawab ia akan memberikan dukungannya terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto apabila maju sebagai calon presiden nantinya. "Saya (pilih) Gerindra, Prabowo," ujarnya. 

Ia mengatakan telah lama mengenal Ketua Umum Partai Gerindra itu sejak lama. "Saya sudah kenal dia 25 tahun, sebelum dia punya partai. Soalnya saya punya paman, guru silat dia (Prabowo)," kata Jaja Miharja.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus