Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Acha Septriasa menikah dengan Vicky Kharisma dan memilih tinggal di Australia saat kariernya tengah berada di puncak. Kini dia dan suami sudah memiliki seorang anak, Bridgia Kalina Kharisma, yang berusia empat tahun. Meski demikian, dia masih menjalani karier sebagai aktris dan sesekali pulang ke Indonesia atau pergi ke luar negeri untuk syuting film.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti para ibu bekerja lainnya, Acha Septriasa juga mengalami dilema antara karier dan pekerjaan. Itu sebabnya, pada saat anaknya belum berusia dua tahun, dia memilih menghabiskan sebagian besar waktunya untuk anak.
“Dua tahun pertama, golden age, itu kan mempengaruhi personality-nya, cara berpikir, dan bonding kita ke anak-anak. Kalau memang seandainya ibu bisa pulang ke rumah untuk standby walaupun ada pekerjaan, itu berharga banget,” kata Acha dalam bincang-bincang dengan Titi Kamal dan Tika Bravani “Usaha Acha Septriasa & Tika Bravani Seimbangkan Karier dan Keluarga??” yang tayang di kanal YouTube Titi dan Tian pada 28 Januari 2022.
Acha pernah meninggalkan Brie untuk syuting sebelum dia berusia dua tahun. Saat itu Acha kembali ke Jakarta bersama Brie, dan anaknya itu masih memberi air susu ibu atau ASI. Setiap hari, dia harus menyusui Brie sampai pukul tujuh pagi lalu berangkat ke lokasi syuting di Cinere, Depok. Lalu pukul setengah tiga Brie akan menyusulnya ke lokasi syuting untuk menyusu.
“Jadi benar-benar perjuangan ibu banget. Gue nggak pernah nyetok ASI sih, benar-benar direct breastfeeding. Jadi kerasa banget challenging-nya,” kata dia.
Bridgia juga merasakan tantangannya. Dia harus melewati kemacetan lalu lintas dari rumahnya di Tebet ke Cinere, pulangnya juga kembali mengalami kemacetan.
“Jadi gue ngerasain Bridgia sebagai anak sangat men-support ibunya. Dia selalu ada di samping gue,” kata dia.
Ketika Bridgia berusia 3 tahun, Acha malah harus meninggalkan dia di Australia selama tiga minggu untuk syuting film Daemon Mind. Saat itu dia benar-benar memaksimalnya kerjanya.
“Gue ibu yang ambisius. Kalau udah di tempat syuting, gue fokus nggak mikirin anak selama 15 jam, abis itu nelepon dia. Jadi selama 7 minggu syuting, Brie di Australia dan gue di Inggris, gue cuma nelepon 10 hari, karena gue nggak mau bikin dia sedih,” ujar Acha.
Dia memilih konsentrasi menyelesaikan pekerjaannya meskipun dia kangen rumah dan merasa bersalah sebagai ibu. Dia juga sempat merasa egois karena meninggalkan anaknya untuk bekerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tapi ternyata gue memang dibutuhin di sini, lagi dapat rezekinya di sini ya udah jalanin aja. Untuk ikhlas itu tuh kita mesti komit juga ke diri kita. Jangan sampai apa yang kita lakuin jadinya setengah-setengah, walaupun itu berat,” kata dia.
Menurut Acha Septriasa, meskipun tidak bisa jadi ibu yang sempurna, paling tidak lakukan apa yang bisa dilakukan saat itu. Jangan lupa menghargai anak yang sudah mengerti, suami, atau pengasuh dan orang tua yang membantu mengasuh selama anak ditinggal.
Baca juga:
Acha Septriasa Tak Perlu Pengasuh Anak, Ini Alasannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.