Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cokelat Cinta Kepala Garuda

Kader Partai Gerindra mulai gencar mengkampanyekan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menggaet pemilih milenial dengan gimik di media sosial.

28 Mei 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kader Gerindra Sumatera Barat mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, di Hotel Truntum, Padang, Sumatera Barat, 26 Maret 2022. DETIK.COM/Jeka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Partai Gerindra kerap membagikan hadiah di media sosial untuk pendukung Prabowo Subianto.

  • Kader Gerindra di DPR gencar menyuarakan keberhasilan Prabowo.

  • Gerindra mencoba menggarap daerah yang bukan basis pemilih Prabowo.

BINGKISAN itu tiba di rumah Iqbal Khoirul Anam, remaja asal Lampung, dua hari sebelum Idul Fitri. Isinya seperangkat alat salat dan kartu ucapan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dikemas dalam kotak berwarna merah. “Jika tak ada bahu untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud,” begitu ucapan di kartu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lima hari sebelumnya atau 25 April lalu, Iqbal mencolek akun resmi Gerindra di Twitter. Pria 21 tahun itu meminta buku Kepemimpinan Militer yang berisi catatan pengalaman Prabowo atau kaus Gerindra bertanda tangan Menteri Pertahanan tersebut. Iqbal menambahkan embel-embel bahwa ia dan keluarganya adalah pengagum Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pengelola akun Gerindra merespons dan menawarkan bingkisan alat salat dari Pak Prabowo,” kata Iqbal melalui jawaban tertulis pada Jumat, 27 Mei lalu. Iqbal menjadi pengikut akun resmi Gerindra dan Prabowo sejak 2018. Pada pertengahan 2021, ia menjajal peruntungan saat administrator akun partai itu membagikan buku karangan Prabowo. Tapi waktu itu Iqbal gagal.

Rizqi Nur Utama, 21 tahun, juga pernah mendapat bingkisan cokelat pada saat hari kasih sayang, 14 Februari lalu. Warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu meminta kiriman hadiah ke akun Twitter Gerindra. “Peristiwa itu menjadi viral,” ujar Rizqi. Konten hadiah yang tersimpan di akun Tiktok Rizqi, @monplaisir, ditonton lebih dari 2,8 juta kali.

Baik Rizqi maupun Iqbal mengaku sebagai pemilih Prabowo dan Gerindra, partai berlambang kepala burung garuda. Mereka mencoblos Prabowo pada pemilihan presiden 2019 dan memastikan akan memilih Menteri Pertahanan itu jika berlaga pada Pemilu 2024. (Baca: Deal Prabowo-Puan Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden)

Anggota Dewan Pembina Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan hadiah untuk warganet dari partainya merupakan strategi menggaet kelompok milenial. Ia mengklaim strategi itu mampu menciptakan persepsi positif bagi partai dan Prabowo. “Terbukti dengan hasil survei yang menunjukkan Pak Prabowo menjadi calon presiden pilihan milenial,” tutur Andre.

Survei Litbang Kompas pada Januari 2022 mencatat Prabowo dipilih 20,8 persen responden dari kelompok milenial. Ia unggul atas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang meraih 19 dan 18,6 persen dukungan. Namun sigi Indikator Politik pada Maret 2021 menunjukkan Prabowo hanya dipilih 9,5 persen responden anak muda. Adapun Anies mendulang 15,2 persen dukungan.

Menurut Andre, Gerindra punya beragam model kampanye untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo menjelang pemilihan presiden 2024. Yang paling masif dilakukan para kader yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat adalah mempromosikan kinerja Menteri Pertahanan dan sikap Prabowo soal isu-isu strategis.

Saat Komisi Badan Usaha Milik Negara DPR membahas nasib Garuda Indonesia, misalnya, Andre menyebutkan ada perintah Prabowo untuk menyelamatkan maskapai penerbangan pelat merah itu. Prabowo juga meminta Gerindra memberi solusi terhadap masalah keuangan Garuda.

Fraksi Gerindra kemudian membuat rekomendasi yang diserahkan kepada pemerintah pada akhir April lalu. “Kami bersuara sebagaimana perintah Pak Prabowo,” kata Andre Rosiade.

Ketua Gerindra Sumatera Barat itu juga kerap berkeliling dan memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok. Andre memakai kesempatan itu untuk memberitahukan kinerja Prabowo sebagai menteri dan menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut maju lagi sebagai calon presiden.

Sumatera Barat merupakan lumbung suara Prabowo. Pada pemilihan presiden 2019, ia meraup 85,91 persen suara di sana. Sigi Lembaga Survei Indonesia pada Maret 2022 menunjukkan elektabilitas Prabowo di provinsi itu sebesar 42,6 persen.

Pada 26 Maret lalu, di Hotel Truntum, Padang, Gerindra Sumatera Barat mendeklarasikan dukungan agar Prabowo maju sebagai kandidat presiden. Forum itu dihadiri Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Kantong suara Prabowo lainnya ada di Jawa Barat. Purnawirawan letnan jenderal itu meraup 59,93 persen suara pada pemilihan presiden 2019. Sekretaris Gerindra Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe mengatakan pengurus pusat menginstruksikan untuk menjaga elektabilitas Prabowo. “Kami diminta berkomunikasi intensif dengan tokoh masyarakat, khususnya ulama,” ujar Abdul.

Pengurus Gerindra, misalnya, sedikitnya dua kali menyambangi Pondok Pesantren Buntet, Cirebon. Pada September 2021, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani meninjau acara vaksinasi para santri di sana. Prabowo pun mengunjungi pengasuh pesantren Buntet, Adib Rofiuddin Izza, pada 6 Mei lalu.

Menurut Abdul, yang ikut dalam safari Prabowo ke pesantren, ada dukungan dari para ulama agar Prabowo maju lagi pada Pemilu 2024. Para kiai meminta Prabowo melanjutkan kerja pemerintah yang dianggap sudah baik. “Pak Prabowo meminta waktu untuk berkonsolidasi dengan struktur partai,” kata Abdul.

Kader Gerindra juga mensosialisasi kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Abdul, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, kerap ditanyai konstituennya soal alasan Prabowo tak pernah muncul di publik. Ia menjawab bahwa Prabowo berfokus memperkuat pertahanan negara dengan membeli sejumlah alat pertahanan, seperti pesawat dan kapal perang.

Elektabilitas Prabowo dan Gerindra pun moncer dalam sejumlah survei. Abdul mengklaim survei internal partai mencatat keterpilihan Prabowo di Jawa Barat di atas 25 persen. Adapun hasil sigi Charta Politika pada Februari 2022 menunjukkan elektabilitas Prabowo mencapai 24 persen, tertinggi di Jawa Barat dengan mengalahkan Gubernur Ridwan Kamil yang memperoleh 20,8 persen.

Daerah tempat Prabowo kalah telak pada pemilihan presiden 2019 juga terus digarap. Ketua Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan para kader berfokus mendongkrak perolehan suara Prabowo di kawasan Mataraman. Salah satunya Kabupaten Magetan. Kader Gerindra diperintahkan untuk blusukan dan rajin turun ke lapangan.

Pada 25 Mei lalu, Anwar meminta Gerindra Magetan menggelar acara pengukuhan pengurus di Embung Pendem, Kecamatan Ngariboyo, alih-alih di hotel. Besoknya Anwar juga menghadiri pelantikan pengurus Gerindra Tulungagung di tengah Pasar Burung Beji. “Kami berusaha sedekat mungkin dan menyerap aspirasi rakyat,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur ini.

Sekretaris Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro mengungkapkan organisasinya membangun jaringan, termasuk pesantren, untuk mengerek perolehan suara ketua umumnya. Prabowo Subianto hanya meraih 22,74 persen suara pada pemilihan presiden 2019. Ia kalah di semua kabupaten dan kota di Jawa Tengah. “Kami harus membayar utang kekalahan dalam Pemilu 2024,” kata Sriyanto.

HUSSEIN ABRI DONGORAN
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Raymundus Rikang

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai redaktur di Desk Nasional majalah Tempo. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus