Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Tangan Jokowi masih terasa dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Dalam 100 hari kabinet Prabowo, Jokowi masih cawe-cawe menyelamatkan mantan bawahannya dan mengurusi proyeknya.
Ia juga masih keliling-keliling memakai RI-1 seperti masih menjadi presiden.
LEBIH dari tiga bulan Joko Widodo tak lagi menjabat presiden. Namun ia masih sering bertemu dengan mantan anak buahnya yang kini menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Pada Selasa, 28 Januari 2025, misalnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi bertandang ke rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Keduanya membicarakan kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari Prabowo.
Budi membawa data survei Penelitian dan Pengembangan Kompas yang menunjukkan angka kepuasan publik 80,9 persen terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jokowi memintanya menjaga tren kepuasan tersebut. “Kami mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo,” kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 29 Januari 2025.
Seorang kolega Budi mengaku mendorong dia menemui Jokowi agar terlepas dari kasus judi online. Nama Budi terseret dalam bisnis gelap itu setelah polisi menetapkan sejumlah mantan anak buahnya di Kementerian Komunikasi sebagai tersangka. Mereka diduga menerima suap dari bandar judi online.
Menurut narasumber yang sama, ada kemungkinan Presiden Prabowo mencopot Budi karena kasus tersebut. Budi adalah orang dekat Jokowi saat menjadi presiden. Jokowi mengusulkan kepada Prabowo agar Budi masuk Kabinet Merah Putih.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo