Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan memasang ponton di Kali Krukut untuk mencegah sampah yang dapat menghambat aliran sungai dan menyebabkan banjir di musim hujan.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan M. Amin mengatakan aliran sungai harus lancar, tidak terhambat sampah agar tidak terjadi luapan yang menggenangi pemukiman warga.
"Penempatan ponton dilakukan sebagai upaya dini untuk menghambat sampah yang terbawa aliran kali," kata Amin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020.
Ponton atau kubus mengapung menjadi upaya dini untuk menyaring sampah di Kali Krukut. Ponton ini akan dipasang berbaris di tempat yang kerap ditemukan sampah.
“Kita sudah survei Kali Krukut dan menginstruksikan ke jajaran UPK untuk memonitor ponton-ponton yang ada di sepanjang Kali Krukut. Ada beberapa titik juga yang saya sampaikan ke mereka agar menjadi perhatian," kata Amin.
Lokasi pemasangan ponton tersebar di lima kecamatan, mulai dari Jagakarsa, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Baru dan Cilandak. Terdapat 13 ponton yang dipasang berjauhan agar dapat menyaring semua sampah.
"Nanti petugas tinggal mengangkut secara manual maupun dengan alat berat," ujarnya.
Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan juga menyiapkan dua alat berat jenis Spider di Jalan Brigif III dan Pondok Labu. Alat itu akan mengangkat sampah untuk dibawa ke tempat pembungan akhir.
Berdasarkan data Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sampah yang diangkut di sepanjang Kali Krukut mencapai 25,27 ton per hari. "Apalagi di saat sekarang ini, saya minta penempatan ponton lebih dimonitor secara berkala dan lebih intens pengangkutan sampahnya," kata Amin.
Baca juga: Warga Teringat Program Ahok dalam Pelebaran Kali Krukut, Apa Itu?
Kali Krukut di Jakarta Selatan kerap meluap setiap hujan dengan intensitas lebat. Akibat luapan itu, sejumlah wilayah digenangi banjir, di antaranya Jalan Raya Kemang, Kelurahan Bangka, perumahan Pulo Raya IV, Kelurahan Petogogan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini