Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan upaya meminimalisir penyebaran penyakit demam berdarah dengue atau DBD dengan menyebarkan ikan cupang di sejumlah lokasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami kasih ikan cupang di bak mandi itu. Insya Allah jentiknya habis dimakan ikan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta Utara, Jumat, 8 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebaran ikan cupang itu merupakan bagian dari kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Dalam kegiatan itu, rombongan pemkot sempat menemukan sebuah bak mandi yang menjadi sarang jentik di sebuah rumah di RW 09.
Selain di rumah warga, penyebaran ikan cupang dilakukan di tempat penampungan air utama Masjid Jami Barakatul Jihad dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pademangan Barat 01.
Ali berharap warga dapat menjaga lingkungan dari pertumbuhan jentik nyamuk. "Yang penting itu jangan sampai ada tempat atau wadah yang kemungkinan dapat menampung air hujan. Itu kita bersihkan jangan sampai ada tampungan air," ujarnya.
Menurut Ali, selain menggunakan ikan cupang, cara lain yang cukup mudah dilakukan untuk menghilangkan jentik nyamuk adalah dengan menanam tumbuhan jenis lavender atau mencacah daun serai. Aroma yang dihasilkan oleh bunga Lavender atau Sereh dikenal sebagai bahan alami yang mampu mengusir nyamuk.
Adapun jumlah kasus DBD di seluruh Jakarta sampai 4 Februari 2019 mencapai 878 kasus. Kasus paling banyak ditemukan di Jakarta Selatan sebanyak 297 kasus. Selanjutnya di Jakarta Timur 248 kasus, Jakarta Barat 233 kasus, Jakarta Utara 57 kasus, Jakarta Pusat 43 kasus, dan Pulau Seribu tak ditemukan kasus