Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Lain dari Heboh Hubungan Intim di Kamar 607 Hotel di Kembangan

Seorang saksi mengaku sudah tiga kali menyaksikan hubungan intim di hotel itu dari tamu yang lupa menutup tirai kamar jendela.

28 Juli 2020 | 15.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah hotel di Jalan Kembangan Raya, RT 009 RW 01 tiba-tiba jadi sorotan terkait sejoli tamunya melakukan hubungan intim lupa menutup tirai jendela.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adegan panas tamu yang menempati sebuah kamar di lantai atas terlihat sejumlah orang dari seberang jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang juru parkir yang meminta namanya disamarkan, sebut saja Sugiyono berujar, sudah tiga kali menyaksikan hubungan intim di hotel itu.

"Saya sudah lihat tiga kali. Sebelumnya saya lihat dua minggu yang lalu sebelum itu. Tapi di kamar yang tengah," kata dia, kepada Tempo, di Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa, 28 Juli 2020.

Kamar tengah yang dimaksud Sugiyono adalah sebuah kamar yang berada di sisi kiri kamar 607, yang penghuninya terciduk berhubungan badan tanpa menutup tirai jendela pada Jumat, 24 Juli lalu. "Keasyikan mungkin, sampai lupa tutup horden," ujar dia, terkekeh.

Pria 48 tahun ini menyatakan, setelah kejadian di RedDoorz itu jadi tontonan, orang-orang di kawasan hotel itu tak diberitahu. "Kalau kita 'rame-rame', ya kasihan sama yang punya hotel, digerebek sama warga," katanya.

Menurut Sugiyono, peristiwa di kamar yang kini diberi tirai cokelat itu, sudah dilihat sejak Kamis malam. Dan kejadian yang melibatkan sejoli berinisial MI dan DA ini terulang di Jumat siang atau pukul 14.00 WIB. "Si laki-laki tiduran dan perempuan kayak lagi belajar, dia kayak lagi tulis-tulis gitu," tutur Sugiyono lagi, menceritakan adegan setelah kedua pasangan itu bercinta.

Adegan panas dua sejoli di lantai 6, kamar 607 itu meluas setelah direkam video pengunjung warung di seberang jalan.

Penjual es kelapa di dekat hotel, bercerita sebelumnya tidak pernah mendengar atau menyaksikan kejadian serupa.

"Saya kagak lihat, kagak tahu ada begituan. Ini baru tahu dari video," kata penjual es yang mengaku bernama Nur tersebut. Tapi malamnya, dia mengaku melihat sejumlah polisi mendatangi hotel itu

Senada dengan Nur. Mursid, warga RT 009 ini menyatakan, kejadian semacam itu baru pertama terjadi. Tak ada peristiwa yang sempat heboh sebelumnya. "Sebelumnya enggak ada. Ya, baru yang kemarin lagi rame," kata pemilik kios di trotoar dekat hotel.

Jendela kamar yang menjadi tontonan sejumlah orang itu menghadap jalan. Sementara posisi hotel melengkung ke belakang berbentuk L. Di bagian bawah berbaris sejumlah kios, toko, dan swalayan. "Malah kawanku meminta handphone saya, katanya mau lihat kejadian lagi viral," ujar Maulana, penjual mi goreng yang lain.

Belakangan, Satpol PP Jakarta Barat  memanggil pihak pengelola hotel tersebut untuk mengklarifikasi kasus itu.

IHSAN RELIUBUN l DWI A

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus