Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seminar pembahasan disertasi Milk Al-Yamin dalam Perspektif Fiqih, Telaah Kritis Disertasi Abdul Aziz Program Doktor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dibatalkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedianya, acara ini digelar di Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan pada Kamis, 5 September 2019, pukul 13.00. Dalam undangannya, seminar digelar dengan tujuan untuk membahas dan mengkaji secara mendalam konsep Milk Al-Yamin agar tak terjadi kesalahpahaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seminar ini mulanya akan diisi oleh Ahmad Tholabi Kharlie, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta. Terkait pembatalan seminar, Kemenag Tangsel tak mengetahui pasti alasannya.
"Saya enggak paham. Tapi intinya kami hanya ketempatan saja. Saya rasa UIN Jakarta yang menyelenggarakan," kata Imam Soyfan, Staf Umum Kemenag Tangerang Selatan kepada Tempo pada Kamis, 5 September 2019.
Selain Ahmad Tholabi, seminar ini sedianya juga turut menghadirkan Almahdi Akbar dari Kemenag Tangerang Selatan, dan Sirojudin dari Majelis Ulama Indonesia Tangerang Selatan.
Sebelumnya, Abdul Aziz, doktor dari UIN Yogyakarta, tetap mempertahankan disertasinya tentang hubungan intim di luar nikah yang tidak melanggar hukum Islam meski menuai kontroversi.
Abdul Azis mengatakan Tafsir Milk Al-Yamin dari intelektual muslim asal Suriah, Muhammad Syahrur, yang ia gunakan bisa ditawarkan untuk membantu negara dalam merumuskan hukum alternatif. Tafsir itu bisa digunakan untuk melawan kriminalisasi terhadap orang-orang yang dituduh berzina.