Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Lena Dunham saat Idap Covid-19, Tangan Mati Rasa Persendian Pegal

Lena Dunham mengungkapkan kisahnya berjuang melawan virus corona pada pertengahan Maret lalu.

2 Agustus 2020 | 16.10 WIB

Lena Dunham. REUTERS/Mario Anzuoni
Perbesar
Lena Dunham. REUTERS/Mario Anzuoni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Lena Dunham mengungkapkan bahwa ia berjuang melawan virus corona pada pertengahan Maret lalu. Dia mengaku masih mengalami efek samping penyakit tersebut.

Bintang serial "Girls" di HBO ini menceritakan secara terperinci tentang penyakitnya di sebuah posting Instagram berjudul "My Covid Story" pada Jumat, 31 Juli 2020.

"Itu dimulai dengan persendian yang pegal, kemudian rasa sakit itu bergabung dengan kelelahan yang menghancurkan. Kemudian demam 102 derajat Fahrenheit (sekitar 39 derajat Celcius). Tiba-tiba tubuhku memberontak," kata perempuan 34 tahun ini.

Gejala tersebut ia rasakan selama 3 minggu atau sekitar 21 hari. Selama itu pula dia melakukan isolasi. Dia tidak mengatakan lebih detail
di mana dia tertular COVID-19 atau di mana dia dikarantina.

Selama sakitnya, ia merasakan saraf-saraf di kakinya terasa seperti terbakar dan otot-otot sepertinya tidak melakukan tugas mereka.

"Tanganku mati rasa. Aku tidak bisa mentoleransi suara keras. Aku tidak bisa tidur tetapi juga tidak bisa bangun. Aku kehilangan indera pengecap dan penciuman," tulis dia.

"Rasanya seperti saya adalah mesin kompleks yang dicabut dan kemudian kabel saya dialihkan ke input yang salah," ia melanjutkan.

Lena Dunham mengatakan bahwa dia tidak dirawat di rumah sakit, tapi seorang dokter merawatnya di rumah. Ia mencatat bahwa perhatian langsung semacam ini adalah hak istimewa yang tidak biasa dalam sistem perawatan kesehatan.

Selama tiga minggu, dia mengatakan hari-harinya menyatu satu sama lain seperti ada sesuatu yang salah.

Setelah sebulan, dia dites negatif untuk virus, tetapi masih mengalami masalah kesehatan lain yang tak pernah ia alami sebelum terkena COVID-19.

Masalah itu termasuk tangan dan kaki yang bengkak, migrain yang konstan, dan kelelahan yang membuatnya lemas.

"Bahkan sebagai orang yang sakit kronis, saya tidak pernah merasakan hal ini," tulisnya.

Dia mengatakan terpaksa menceritakan kisahnya setelah melihat kecerobohan orang tak patuh menggunakan masker, menjaga jarak, atau melakukan tindakan pencegahan lain untuk menangkal virus corona.

"Ketika Anda mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan tetangga, Anda menyelamatkan mereka dari kesakitan," kata Lena Dunham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus