Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AROMA masakan Indonesia terasa menyengat saat memasuki restoran Sambal di Zuikertuintje, sebuah pusat belanja di Willemstad, ibu kota negara pulau Curacao di Laut Karibia, pertengahan September lalu. Restoran yang dindingnya berhiaskan beberapa lukisan Bali dan poster era Hindia Belanda itu menyajikan aneka hidangan khas Nusantara: soto ayam, nasi goreng, gado-gado, rendang, dan sate ayam. Juga ada aneka penganan kecil, seperti kue lapis, lemper, dan risoles. ”Semua sajian kami berasal dari resep ibu saya,” kata Gert-Jan Hendrikx, 59 tahun, pemilik merangkap koki rumah makan Sambal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo