Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atraksi terjun payung yang dilakukan oleh 15 anggota kepolisian meramaikan acara Milenial Road Safety Festival 2019 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Para penerjun itu turun dari atas helikopter yang melintas di atas GBK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara belasan penerjun itu, terdapat empat orang penerjun wanita yang salah satunya adalah Komisaris Besar Dede Rahayu. Polwan yang saat ini bertugas di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri menceritakan pengalamannya terjun payung di langit Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bohong kalau saya enggak takut pas lompat tadi. Tapi saya berdoa dan yakin saja," kata Dede di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Maret 2019.
Dede terlihat melakukan terjun payung dengan mengenakan seragam polisi lengkap. Ia mendarat mulus di Lapangan Parkir Timur Senayan dan disambut oleh ratusan koleganya. Usai melepas seluruh perlengkapannya, Dede terlihat langsung memeluk anaknya yang telah menunggu di bawah.
Polisi berpangkat Kombes ini sudah memiliki pengalaman terjun payung selama 29 tahun. Terhitung sudah lebih dari 1.000 kali, Dede melakukan olahraga ekstrem itu.
Atraksi terjun payung oleh polwan di acara Milenial Road Safety Festival 2019 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Dengan ribuan percobaan itu, Dede mengatakan telah memiliki segudang ilmu pengetahuan dasar olahraga terjun payung. Bekal pengetahuan itu yang membuatnya tak ragu saat melompat dari atas helikopter. "Saya puas setiap kali habis melompat," kata dia.
Kini Dede menjadi salah seorang penerjun senior di kepolisian. Di usianya yang sudah separuh baya, Dede mengatakan akan tetap melakukan olahraga terjun payung.
Hari ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengadakan acara Milenial Road Safety Festival 2019 di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan komunitas sepeda motor dan akan berlangsung hingga siang nanti. Selain aksi terjun payung, akan ada peragaan brigadir motor oleh polwan Polda Metro Jaya, akrobatik motor besar, dan peragaan freestyle motor oleh komunitas ISA.