Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Polwan Penerjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Sempat Tegang Tampil di Depan Jokowi

Kelima penerjun payung tim wanita TNI dan Polwan sukses mendarat pada upacara HUT Bhayangkara ke-78.

2 Juli 2024 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atraksi terjun payung di upacara HUT Bhayangkara ke-78 pada Senin, 1 Juli 2024. Penerjun Siswa SIP Sainul menutup atraksi sambil mengibarkan bendera merah putih. TEMPO/Intan Setiawanty

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mencuri perhatian dari atraksi terjun payung personel gabungan TNI-Polri pada Hari Ulang Tahun atau HUT Bhayangkara ke-78 Senin, 1 Juli 2024. Dari jumlah 15 personel yang tampil, lima di antaranya merupakan penerjun payung perempuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penerjun payung perempuan yang sukses mencuri perhatian penonton itu terdiri aatas Brigpol Nur Fauziah (bendera Korbrimob), Briptu Bunga, Sertu Poppi (Kowal), Serka Anggi (Kowad), dan Sertu Tismaenah (Wara). Mewakili rekannya, Nur Fauziah mengatakan atraksi terjun payung hari ini berjalan lancar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab, mereka sudah melakukan persiapan sejak beberapa hari lalu, yakni gladi di Pondok Cabe dan Monas. “Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari seluruh unsur kami bisa melaksanakan tugas dengan sehat dan aman,” kata Nur saat ditemui wartawan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024. 

Meski begitu, Nur mengungkap sempat merasa tegang tampil di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Walau sudah pernah tampil di depan RI-1 itu pada 2018 lalu, perasaan itu tetap ada. “Pasti (tegang) karena berdiri, kami terjun safety dan menampilkan yang terbaik di depan bapak presiden tentunya beserta ibu dan kami juga berupaya untuk hasil yang baik,” ujar perempuan berseragam Korps Brimob itu.

Cuaca di Jakarta, ujar dia, belakangan ini sering hujan dan berangin. Sempat dikabari oleh tim bahwa angin agak kencang sebelum tampil, Nur mengungkap untungnya saat dia datang cuaca kembali mereda. “Angin bersahabat dan dikasih pendaratan yang aman," kata dia.

Menceritakan pengalamannya saat tampil tadi, Nur mengaku jantungnya berdegup kencang. Namun, dia dan rekannya telah mengerahkan usaha terbaik. Yang terpenting, kata Nur, mereka bisa mendarat dengan aman dan selamat. “Itu sudah nilai 100 buat kami apalagi di depan bapak presiden, pasti kan agak tegang dikit,” ucap Nur.

Sebelumnya, Nur mengaku pernah beberapa kali tampil pada atraksi terjun payung. Tim gabungan TNI dan Polwan, lanjutnya, sudah terjun di beberapa acara. Dia mengatakan ke depannya mereka akan mengikuti kompetisi PON Aceh dan Sumatera Utara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus