Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Lima tokoh perempuan di berbagai kota bergerak meningkatkan kesadaran masyarakat sekitarnya untuk membuat perubahan.
Rubama sukses menjadikan kampungnya, Gampong Nusa, Kabupaten Aceh Besar, sebagai desa wisata pasca-tsunami Aceh; Vania Santoso memberdayakan orang-orang sekitarnya di Surabaya untuk mengolah barang bekas menjadi produk bernilai ekonomi.
Melati dan Isabel Wijsen di Bali mengkampanyekan pengurangan pemakaian kantong sampah plastik agar laut tak tercemar; Emmanuela Shinta di Palangka Raya menggerakkan komunitas pemuda adat Dayak agar peduli terhadap permasalahan di sekitarnya.
AKTIVITAS wisata di Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, terpaksa rehat sementara. Sejak akhir Maret lalu, puluhan pelancong asal Malaysia membatalkan kunjungan karena dampak lockdown di negara mereka akibat wabah Covid-19. “Kebanyakan mereka ingin melihat budaya lokal,” kata Rubama M., 35 tahun, yang membangun Gampong Nusa menjadi desa wisata alam dan budaya, saat dihubungi pada Senin, 20 April lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo