Cerita Warga yang Melihat Pedagang Bakso Ludahi Mangkok di Jakbar

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembeli bakso, Hikmah, tak menyangka menemukan pedagang bakso yang meludahi mangkok sebelum dihidangkan. Pedagang tersebut diketahui berkeliling di kawasan perumahan di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Hikmah menemukan hal tersebut saat melihat keganjilan pedagang bakso dari pantauan kamera pengintai atau CCTV di teras rumahnya pada Senin, 22 Juni 2020. "Pas saya pesen itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan lihatin dari TV. Dia kayak meludah di mangkuknya," ujar Hikmah mengutip Antara, Jumat, 26 Juni 2020.

Meski sudah tahu pedagang bakso tersebut melakukan hal tidak terpuji, Hikmah tak berani menegur langsung. Bakso cuanki yang dihidangkan pedagang itu tetap dibayar namun setelah itu dia buang.

Hikma mengaku baru pertama kali membeli bakso cuanki tersebut. Menurut dia, beberapa tetangganya sudah membeli dagangan bakso cuanki tersebut. Namun dirinya tak menyangka rekaman CCTV yang hanya dibagikan pada grup tetangga agar lebih waspada malah menjadi viral di berbagai media sosial. "Saya sendiri tidak tahu siapa tukang bakso cuanki tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, rekaman CCTV pedagang bakso cuanki viral dalam postingan yang dibagikan oleh akun instagram @manaberita, Selasa, 23 Juni 2020. Peristiwa itu, menurut info tertulis di video terjadi di Jakarta Barat pada Senin, 22 Juni 2020 sekitar pukul 17.59 WIB.

Dalam rekaman video berdurasi 34 detik itu terlihat pedagang laki-laki sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli. Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan di atas meja dagang. Tangan pria tersebut menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya. Tak lama usai melirik kanan kiri untuk melihat lingkungan sekitar, pedagang itu tampak mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk ke mulutnya.

Kepolisan Sektor Kembangan, Jakarta Barat kemudian memeriksa pedagang bakso tersebut yang bernama Windra Suherman, 21 tahun. Dari hasil pemeriksaan, Windra mengaku melakukan tindakan tersebut untuk penglaris dagangannya.